3 Hari Selesai Diperbaiki Dinas SDA BMBK Deliserdang Jalan di Desa Sunggal Kanan ini Kembali Rusak, Begini Komentar Warga

Deliserdang635 kali dibaca

LINTAS10.COM, Deliserdang – Baru hitungan hari setelah diperbaiki, Jalan Mesjid, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang ini sudah kembali rusak. Atas hal ini memantik sejumlah komentar dari warga sekitar.

Proyek pengaspalan yang diadakan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Deliserdang yang dianggarkan dari APBD -P tahun anggaran 2022 dengan nilai pagu anggaran 198.810.000 Rupiah itu pun terkesan hanya menghambur hamburkan anggaran saja. Pasalnya perbaikan jalan tersebut dinilai warga sekitar sudah tidak sesuai RAB. Warga pun menuding pengadaan proyek ini hanya sebagai ajang bancakan saja bagi oknum – oknum tertentu yang mengambil keuntungan pribadi semata tanpa memperhitungkan mutu dan kwalitas pengerjaan.

” Baru hari kamis lalu ini dikerjakan, tapi lihatlah kondisi aspal itu sudah berserak kembali. Aspal yang kurang atau karena pengaruh hujan kemarin dikerjakan maka tak lengket nggak tau juga kita ” ujar warga dilokasi yang meminta namanya agar dirahasiakan oleh media pada Senin (12/12/2022).

Tambah warga, atas pekerjaan perawatan jalan yang dikerjakan asal – asalan itu secara tidak langsung sudah merugikan warga desa sunggal kanan.

” Dapat pembangunan kita kan tidak tiap bulan, setahun sekali belum tentu. Ini baru hitungan hari sudah rusak, kalau sudah begini siapa yang diuntungkan? ” cibir warga.

Dikonfirmasi terpisah kepada pihak Dinas SDA BMBK mengenai pengerjaan proyek yang dinilai dikerjakan asal – asalan itu, melalui Sekretaris Dinas SDA BMBK Ismail menuturkan agar awak media mempertanyakan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) saja.

Diberitakan sebelumnya, proyek pengaspalan hotmix sebagai pemeliharaan rutin di Jalan Mesjid, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, diragukan mutu dan kwalitasnya.

Baca Juga:  Bakti Simanjuntak Menyandang Status DPO Kasus Judi Togel Melenggang Duduk Dikursi DPRD Padangsidimpuan

Pasalnya pengaspalan dilaksanakan pada saat cuaca hujan gerimis. Amatan wartawan dilokasi, pihak pekerja sebagai pemenang tender diduga mengabaikan aturan pengaspalan yang semestinya. Kepada wartawan warga dilokasi pemasangan aspal hotmix menuturkan sudah rindu akan perbaikan jalan khususnya di desa sunggal kanan ini.

” Sudah lama kali gak ada dibangun jalan ke daerah ini, seperti jalan besar jalan setia makmur, desa sunggal kanan ini. Sudah tiga kali gotong royong warga menutup lobang jalan ini dengan cara patungan membeli semen ” ucap warga, Kamis (08/12/2022).

Terhitung kurang lebih sudah tiga tahun jalan besar tersebut belum pernah diperbaiki. Tidak hanya itu, bahkan saluran drainasenya pun sudah tertutup tanah beber warga.

Sekali wilayah kita dapat bangunan itupun diragukan mutu dan kualitasnya. Apakah bisa menyatu aspal yang lama dengan aspal yang baru ini jika dikerjakan pas saat hujan gini, tanya warga heran.

” Aturan yang kita ketahui, pengaspalan jalan harus memastikan kondisi permukaan yang akan diberikan tack coat bersih terlebih dahulu dari debu. Biasanya pembersihan dilakukan dengan air compressor. Setelah tack coat diaplikasikan di jalan, permukaan harus segera dihamparkan aspal sebelum tack coat kembali kemasukan debu, dan yang tak kalah pentingnya hamparan yang akan di aspal dalam kondisi kering ” ucap warga.

Sementara keterangan yang dihimpun dari pekerja dilapangan menuturkan kepada media ini bahwa proyek tersebut telah berlangsung mulai sejak pagi dikerjakan. Sementara itu untuk diketahui, wilayah Kecamatan Sunggal sekitarnya dilanda hujan mulai dari pagi hingga sore hari.

” Hujan memang pak, tapi melanjutkan kerjaan yang semalam. Tack Coat (Ter) sudah disiram tadi, ini ujarnya menunjukkan ” Kamis (08/12) sekira pukul 11.30 wib.

Baca Juga:  4 Bulan Laporan Dugaan Penggelapan Uang di Polres Padang Sidempuan belum Ada Kejelasan, Warga Kecewa!

Disinggung tidak adanya dilokasi plang papan informasi. Pekerja mengatakan menaruh plang tersebut di mobil.

” Semalam kita pasang plang pak, kita paku di pohon ditiup angin, jadi kita simpan dan tarok di mobil ” ucapnya.

Sebelumnya pada hari Rabu (07/12) awak media ini telah melakukan investigasi dilokasi proyek ini. Dilokasi terlihat para pekerja menutup sebagian jalan yang berlubang dengan batu kerikil. Sebagian lagi jalan tampak masih mulus. Lokasi proyek yang berada dilingkungan padat penduduk sangat berisiko kepada anak – anak yang bebas bermain di seputaran pembakaran aspal. Tampak aspal di bakar dalam wadah drum, sementara anak – anak yang masih berseragam sekolah bebas berlarian dilokasi proyek.

Dikonfirmasi kepada Kepala Desa Sunggal Kanan, Ramlan mengatakan bahwa proyek pengaspalan tersebut pekerjaan dinas SDA BMBK ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas SDA BMBK Janso Sipahutar melalui Sekretaris Ismail ketika dihubungi awak media hanya mengirimkan gambar papan informasi dan gambar para pekerja yang tengah bekerja.

Menanggapi kerusakan Jalan Setia Makmur di Desa Sunggal Kanan ini, Ismail mengatakan untuk tahun ini tidak tertangani dan kemungkinan untuk tahun depan akan dimasukkan dalam rencana ujarnya. (Ly).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses