Kabar Gembira, UMKM Rokan Hulu akan dapat Bantuan dari Presiden

Rohul2,907 kali dibaca

Rokan Hulu, lintas10.com- Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Rokan Hulu yang terdampak Covid-19 akan mendapatkan Bantuan Presiden senilai Rp 2,4, melalui Dinas Koperasi, Transmigrasi, Ketenaga Kerjaan UMKM.

Bantuan yang diberikan merupakan tambahan modal bagi para pengusaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Kepala Diskoptransnaker UMKM Zulhendri, S.Sos, S.Ip, Hingga saat ini di Kabupaten Rokan Hulu, ada sekitar 5.344 pelaku usaha Mikro yang sedang diproses dan diusahakan agar bisa mendapat bantuan program ini.

Dalam penyampaian Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki sebelumnya menyatakan, bahwa Program bantuan Produktif untuk usaha Mikro akan disalurkan mulai 17 Agustus 2020, dana hibah ini hanya diberikan bagi pelaku UMKM yang belum pernah mendapatkan atau menerima bantuan peminjaman atau sejenisnya dari pihak perbankan (unbankable).

Program dana hibah atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Produktif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berlaku bagi semua Sektor. Cara dan syarat UMKM dapat BLT Rp 2,4 juta sudah ditetapkan. Bantuan ini bertujuan agar ada penyebaran yang Proporsional terkait Stimulus pemulihan ekonomi, seperti diketahui pemerintah menyasar 12 juta pelaku UMKM untuk menerima bantuan UMKM Rp 2,4 juta ini.

“Bantuan tersebut akan dibayarkan melalui Bank penyalur yakni BNI dan BRI. sedangkan dalam pencairan dana bantuan ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penerima bantuan presiden (banpres). Pasalnya dana tidak dapat langsung digunakan, tetapi nantinya penerima harus melengkapi sejumlah persyaratan, mulai dari dokumen hingga surat pernyataan,” paparnya.

“Nasabah yang menerima banpres datang ke kantor BNI ataupun BRI dengan membawa dokumen berupa buku tabungan, kartu ATM, dan identitas diri,” kata Zulhendri saat ditemui sejumlah Wartawan diruang Kerjanya Kamis (27/8/2020).

Baca Juga:  Pencegahan KARHUTLA Tim PT.Kimia Tirta Utama Bersama Babhinkamtibmas, MPA Rutin Patroli dan Lakukan Imbauan ke Masyarakat

Menurut Zulhendri untuk Rohul tahap I yang dimulai sejak 6 April 2020 jumlah pelaku Usaha yang mendaftar mencapai 6148 setelah diverifikasi hanya 2876 sedangkan Pada Tahap II, setelah Bupati Rohul H.Sukiman megintruksikan pada 6 Agustus 2020 agar Pemdes memasukan kembali Data maka tercatat sekitar 4302 namun setelah diverifikasi hanya tersisa 2468 jadi sejak bulan April 2020 hingga Agustus 2020 sekitar 10.450 UKM yang mengajukan permohonan dan memiliki Izin Usaha Kecil Menengah (IUKM) terdata di Kabupaten Rokan Hulu namun hanya 5344 yang sudah diverifikasi sedangkan untuk  tahap II saat ini sedang dalam Proses

“Data pelaku UKM kami kirim ke kementerian melalui provinsi itu permintaan dari provinsi, intinya juknis pelaksanaannya seperti itu,” katanya.

Kadis Koptransnaker menyebutkan, penyaluran bantuan modal usaha, senilai Rp 2.4 juta per-UKM. Sebagian sudah diterima. DTKKUKM Rohul juga diminta BPKP untuk melengkapi data yang diminta seperti indentitas Kartu Keluarga, dan nomor rekening guna mempermudah penyaluran.Kegiatan sudah berjalan tapi belum sepenuhnya.

“Saat ini kita tinggal menunggu, paling lambat akhir September Mudah-mudahan sudah dilaksanakan,” Pungkasnya.(Paruddin) 
 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

15 komentar

  1. Desa Pasir Agung coba di cek untuk penerima bantuan UMKM, karena orang yang tidak punya usaha pun mendapatkan bantuan UMKM, cek perangkat desanya karena yang punya usaha malah ga dapat bantuan. Kasian mereka yang punya usaha tidak di daftarkan oleh perangkat desa.

  2. Selama pandemi covid 19 ini saya tidak pernah dapat bantuan apa-apa. Soalnya usaha saya jualan di pasar. Sekarang jualan dipasar sudah mulai merosot karna situasi sekarang ini. Tolonglah bantuannya.

  3. Maaf dengan adany bantuan umkm ini saya tidak dapat bantuan padahal usaha kecil saya sudah lama. Sedangkan yg usaha dadakan malah dapat. Tolong di surve berul” tepat sasaran apa tidak. Karena banyak sekali di desa tapung jaya yg dapat bantuan blt umkm tapi tidak ada usaha kecil sama sekali. Yg punya usaha kecil malah tidah dapat

  4. Selama ada nya cofid saya gak perna dapet bantuan apa”saya punya usaha kecil”an di rumah saya berharap bisa dapet bantuan UMKM buat tambahan modal usaha saya tpi apa smpek sekarang pun gak dapet”