Warga Rantau Panjang dan Banjar Seminai Surati Bupati Siak Memohon Bantuan

Siak33 kali dibaca

Siak, lintas10.com-  Dua orang warga Kabupaten Siak melayankan surat kepada Bupati Siak meminta keadilan yang mereka alami.

Yakni Eka Ripi Siswa di warga Kampung Rantau Panjang Kecamatan Kotogasib karyawan PT. Duta Swakarya Indah (DSI) yang kini di Putus Hubungan Kerja (PHK) sejak bulan Juni kemarin yang haknya hingga saat ini belum di penuhi Perusahaan tersebut.

Ia telah melakukan upaya mengadukan ke Dihas Tenaga Kerja Kabupaten Siak namun beberapa kali dilakukan mediasi belum ada hasil sesuai dengan harapan. Bahkan Dinas Tenaga Kerja bidang KPHI telah menerbitkan surat anjuran kepada perusahaan perkebunan itu memberikan hak pekerja sesuai pasal 48 peraturan pemerintah Nomor 35 tahun 2021.

“Namun anjuran itu terkesan diabaikan bahkan pihak perusahaan membalas untuk perusahaan bersedia melanjutkan penyelesaian perselisihan melalui pengadilan hubungan industri,” ujar Epi kepada media ini jumat (31/10/2025).

Adapun surat yang di sampaikan ke orang nomor satu di Pemerintahan Daerah Siak ini yang isinya meminta Bupati membantu nya.

“Saya mohon ke Bu Bupati agar persoalan ini bisa selesai, karena pesangon tidak di keluarkan perusahaan,” katanya.

Sementara itu Daryanto yang kini masih berstatus karyawan juga meminta keadilan.

“Saya memohon pada Bu Bupati mau membantu kondisi yang kami alami,” Sebut pria yang sudah berumur ini.

Warga Banjar Seminai Kecamatan Dayun ini menceritakan ia merasa keberatan di mutasi untuk mengetek brondolan.

“Saya sebelumnya bekerja sebagai operator air,” kata Darianto yang mengaku sudah bekerja selama 14 tahun.

Sebelum keluar mutasi ia sudah mendapatkan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) namun belum genap satu hari perusahaan membatalkan.

“Hitungan hari surat PHK yang saya Terima tiba-tiba di batalkan, dan saat ini saya dianggap mengundurkan diri,” katanya.

Baca Juga:  KEPSEK SMPN 1 Kotogasib Apresiasi Perhatian Managemen PT.KTU Ke Dunia Pendidikan

Atas persoalan yang sedang terjadi lanjut Darianto ia berharap dan memohon Bu Bupati mau membantu.

“Kami ini mau kemana lagi mengadu kalau bukan ke Ibu Bupati, tolonglah kami Bu,” ucapnya banyak berharap. (Sht)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses