labusel, lintas10.com- Ruas jalan jalur lintas Aek Batu menuju Rantauprapat tertutup oleh kendaraan yang berlapis disatu jalur ditambah lagi jalan arternatif Jalan Labuhan menuju Kampung Badage total tertutup oleh kendaraan roda empat dan roda enam mengantri untuk mendapatkan BBM di SPBU Jumat (18/03/2022).
Ridwan Siregar (56) sopir truk pembawa barang kelontongan menuju Sidempuan yang sudah bermalam di Depan Mesjid Kotapinang menjelaskan antrian ini diakibatkan sulitnya mendapatkan BBM jenis Solar.
“Semalam saya berangkat dari Medan pagi jam 08.30 isi BBM penuh, diperjalanan terlihat pemandangan antrian kendaraan di SPBU, mulai dari SPBU Kabupaten Batu Bara, sampai SPBU Kabupaten Labura stok BBM jenis Solar sangat terbatas,” ungkap sumber.
Alhamduillah di SPBU simpang Marbau lanjut Sumber ia dapat isi solar namun dijatah petugas hanya boleh mengisi Rp.300 ribu saja.
Saat dipertanyakan kepetugas malam SPBU Titi Kembar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan BBM jenis solar masih ada tersedia.
“Ada bang, 24 ton lagi di tanki bang, jadi kemacetan ini tidak tahu kami asal muasalnya, lihat abang aja bus-bus berhenti di SPBU kami isi BBM jenis solar, dan abang lihat juga didepan SPBU kami truk banyak yang lewat tidak isi BBM,” katanya.
Menurutnya macet jalan bukan karena pengaruh dari SPBU namun bisa jadi akibat lain.
“Artiannya Macet tidak diakibatkan SPBU kami, kemacetan seperti ini mulai sekira pukul 02.15 WIB sampai pagi ini bang,” katanya.
Memang tadi malam sekira pukul 02.15 WIB supir bus dengan supir truk ada selisih paham, supir bus yang agresif membawa busnya, membuat supit truk yang lagi antri isi BBM sedikit naik darah, terjadilah perkelahian.
Kanit Lantas Polsekta Kotapinang AKP Tarjuki menjelaskan terjadinya macet akibat semalam di SPBU Asam Jawa Solar kosong dan sekarang di SPBU Blok Songo.
5xxm8s