Warga Mandau Ditemukan Tewas Tidak Bernyawa Di Kamar 304 Hotel Meranti Pelalawan

Hukrim, Pelalawan, Top Ten1,651 kali dibaca

Lintas10.com (PELALAWAN) – Kabupaten Pelalawan kembali dihebohkan dengan sesosok mayat yang berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam sebuah kamar hotel di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Jumat (11/12/2015) pagi tadi .

Penemuan mayat tersebut sontak mengagetkan karyawan hotel meranti dan tamu yang berada didalam hotel tersebut.

Dari informasi yang dirangkum lintas10.com ini di lokasi, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh karyawan hotel sekitar jam 09.00 WIB. Mayat pria tersebut diketahui sebagai Edwar (38), warga Jalan Asrama Tribrata, Desa Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis.

Mayat ditemukan di kamar nomor 304 Hotel Meranti, Pangkalan Kerinci. Namun, penyebab dari kematian laki-laki tersebut belum diketahui secara pasti.

Saat ini, personil kepolisian dari Polsek Pangkalan Kerinci telah mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, guna dilakukan visum.

“Sudah dibawa polisi mayatnya pak,” kata salah satu karyawan hotel.

Terpisah ketika dikonfirmasi media ini, kapolsek pangkalan kerinci membenarkan penemuan mayat di Hotel Meranti.

Kapolsek juga menuturkan bahwa awalnya ditemukan mayat korban tersebut berawal dari sebelumnya Kamis (10/12/2015) sekira pukul 19.00 wib korban datang ke Pkl.kerinci dari Pekanbaru dengan menggunakan Taxsi dan turun di Pos I PT.RAPP kemudian korban menghubungi mantan istrinya yang bernama inisial MI, yang mana korban minta di jemput. Dan kemudian MI bersama temannya berinisal WK menjemput dan langsung membawa korban ke Hotel meranti untuk memesan kamar dan setelah hotel kamar di pesan korban kembali pergi meninggalkan hotel bersama MI dan WK untuk makan, setelah selesai makan, korban diantar kembali ke hotel sekira pukul 21.00 wib oleh MI dan WK

Baca Juga:  Pemilik Pabrik yang Diduga Tak Berizin Disebut - sebut Miliki Kedekatan Khusus Dengan Lurah Tanjung Selamat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.