Menko Luhut : Indonesia Tidak Pernah Bergantung Secara Ekonomi Kepada Satu Negara

Top Ten378 kali dibaca

Maritim-Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan dengan tegas menyatakan bahwa, Indonesia tidak pernah bergantung secara ekonomi atau kerjasama perdagangan kepada satu negara asing, dalam hal ini adalah negara Tiongkok.

“Kita tidak pernah bergantung secara ekonomi kepada Tiongkok, trade partner ekonomi Indonesia juga bukan hanya Tiongkok. Sekali lagi saya koreksi disini, Indonesia tidak pernah tergantung dengan satu negara pun. ,” ujar Menko Luhut kepada awak media seusai memberikan sambutan di acara, Indonesia-China 5 Years of Comprehensive Strategic Partnership, di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Menko Luhut lalu menjelaskan, ke depan Indonesia tetap akan bekerjasama terutama di bidang perdagangan dengan negara mana pun di dunia, dan tetap berpegang teguh kepada prinsip saling menguntungkan.

“Termasuk dengan Tiongkok kita tetap berpegang kepada prinsip saling menguntungkan. Saya katakan sekali lagi, kita tidak ingin investasi hanya untuk ambil raw material, kita harus melihat nilai tambah, seperti yang saya sampaikan tadi, kita harus lihat investasi alih teknologi, investasi ramah lingkungan dan investasi dengan menggunakan SDM Indonesia sebanyak mungkin,” jelasnya.

*KTT G20 Buenos Aires*

Kemudian, terkait dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina pada 30 November hingga 1 Desember 2018. Menko Luhut mengemukakan sikap Indonesia pada pertemuan kelompok 19 negara plus Uni Eropa tersebut, menurut Menko Luhut, Indonesia akan memperjuangkan perdagangan yang adil bagi seluruh negara-negara di dunia.

“Dan yang tidak kalah penting, Indonesia juga akan mendorong kepentingan multilateral dan bukan hanya bilateral saja,” kata Menko Luhut.



Baca Juga:  Pengelolaan Parkir Hari Raya Idul Fitri Di Kota Siak Di Pertanyakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses