Rokan Hulu, lintas10.com-M.Rifki dan Aska adalah dua bocah malang warga Pasir Putih Kampung Bawah Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu yang diduga terseret arus dan tenggelam di Sungai Batang Lubuh, Minggu (30/8/2020).
Dari keterangan yang diperoleh awak media, M.Rifki (8th) Siswa SD dan Aska, (8 th) itu diduga tenggelam, ketika mandi disungai. Jasad M. Rifki di temukan oleh seorang warga yang sedang memancing ikan bernama Aris , (32 th), warga Dusun pasir kota Baru Desa Koto tinggi. Sedangkan Aska temanya hingga saat ini belum ditemukan.
Saat Aris sedang memancing di sungai batang lubuh Dusun Pasir Kota Baru. Di lihatnya ada jasad bocah yang terapung dan hanyut di sungai. melihat kejadian itu dia bergegas kekampung dan menyampaikan apa yang ia lihat di sungai kepada kadus Ade irawan. Dan Kadus pun segera
menghubungi pihak kepolisian Sektor Rambah.
Setelah mendapat Informasi itu Kapolsek Rambah IPTU.P. Simatupang Beserta anggota langsung menuju ke TKP dan langsung berkoordinasi dengan tim BPBD Rohul untuk melakukan evakuasi jasad bocah tersebut.
Mayat bocah itu selanjutnya di bawa
ke RSUD dengan menggunakan kendaraan Patroli. Sesampainya di RSUD, orang tua Korban yang bernama Ali imran, pria yang biasa dipanggil peyot itu datang ke RSUD dan memastikan bahwa anak yang kini sudah meninggal dunia itu adalah anak nya,.
Ali Imran menolak ketika anak nya akan di visum. Ia sudah mengikhlaskan kepergian anaknya, ia hanya meminta agar pihak kepolisian mengantarkan jenazah anak nya kerumah dengan menggunakan mobil Patroli untuk dimakamkan.
Menurut keterangan dari teman korban, Abdul wais sulthani (6th) yang masih sekolah TK, kejadian itu berawal pada sekitar jam14.00 Wib waktu itu mereka bertiga
M.Rifki (Korban ) dan Aska yang hingga saat ini belum ditemukan serta Abdul wais sulthani, pergi bersama hendak mandi ke kesungai batang lubuh.
Mereka pergi menggunakan 2 sepeda sesampainya di sungai batang Lubuh mereka bertiga mandi. Abdul Wais melihat dua temanya berenang ketengah sungai. Dirinya tidak ikut ketengah karena kurang pandai berenang. Tak seberapa lama berselang Wais Melihat temannya tenggelam, iapun langsung pulang kerumah sambil menangis .
Dari Informasi warga sekitar yang berhasil dirangkum mengatakan bahwa kondisi air di Sungai Batang Lubuh saat ini tidak begitu besar karena sedang musim kemarau. namun, diduga kedua korban terseret arus aliran air hingga ke tengah sungai. Diperkirakan Aska ingin menolong Rifki tapi gagal karena kehabisan tenaga. Dan akhirnya mereka berduapun tenggelam.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas BPBD dan Personel Polres Rohul masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi. Selain itu, petugas dari Polsek Rambah dan warga setempatpun diturunkan untuk membantu mencari Aska.(Paruddin)








