Lintas10.com, Samosir – Bupati Samosir Vandiko T Gultom beserta Forkopimda hadiri perayaan hari jadi kabupaten samosir pada hari Sabtu (7/1/23) pagi, bertempat di Kantor DPRD Samosir.
Bupati Samosir dalam kata sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD, segenap aparatur pemerintah, TNI/POLRI, instansi vertikal, BUMN/BUMD dan seluruh elemen masyarakat beserta rekan-rekan Insan Pers/LSM yang sudah berkenan hadir” katanya.
” Melalui Hari Jadi Kabupaten Samosir yang ke XIX, mari lah seluruh elemen untuk bergandengan tangan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Samosir, mewujudkan Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan” serunya di hadapan tamu undangan.
Menurutnya, Memperingati hari jadi Kabupaten Samosir XIX mengandung makna melihat masa lalu sebagai sebuah rantai sejarah yang menjadi pondasi yang sangat bernilai untuk refleksi menapaki masa kini dan masa depan.
Sebagai sarana untuk melihat perjalanan kehidupan untuk menjawab persoalan dan tantangan kedepan. Merancang formula masa depan berdasarkan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai – nilai peristiwa bersejarah masa lalu.
Oleh karena itu, Vandiko menegaskan, Hari Jadi ke-19 sebagai energi positif dalam upaya pembenahan, merespon seluruh harapan, aspirasi serta kebutuhan yang berkembang ditengah masyarakat.
Pembentukan Kabupaten Samosir merupakan suatu upaya menghantarkan masyarakat Samosir yang sejahtera, bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dalam mewujudkan hal tersebut, diperlukan peningkatan kualitas kinerja, kerja nyata dan kerja ikhlas untuk mengambil peran sebagai motivator, fasilitator maupun sebagai pelaksana dengan tindakan nyata untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Samosir.
” Setiap masa ada pemerintahan dan pemimpinnya, setiap pemerintahan dan pemimpinnya asa masanya. Namun setiap masa dan pemimpin sudah barang tentu berbakti dan membangun daerah kearah yang lebih baik serta menyejahterakan masyarakat” ungkap Vandiko.
Tak luput Bupati Samosir juga menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Samosir, seluruh pemrakarsa Kabupaten Samosir, Mantan Bupati dan DPRD yang telah memberikan kontribusi melalui pemikiran dan karya dalam membangun Kabupaten Samosir.
Selain Bupati Samosir beserta Forkopimda yang lainnya, hadir juga
Rismawati Simarmata sebagai mantan Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Dewan dan Bupati untuk bersatu membangun Kabupaten Samosir. “Sekali layar terkembang, jayalah Kabupaten Samosir“, serunya di ruangan rapat
Mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, mengatakan pembangunan adalah sebuah proses perencanaan yang berkesinambungan. Sebagai daerah Otonomi, Kabupaten Samosir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI, dengan artian anggaran ditopang Pusat.
“Siapapun Bupati kalau hanya mengandalkan APBD itu omong kosong” kata Mangindar.
Dalam perjalanan 19 tahun Kabupaten Samosir, diakui sudah banyak kemajuan, terutama pembangunan yang dicapai. Namun dalam menghadapi dampak ekonomi yang semakin sulit di Indonesia bahkan di dunia, Mangindar menyarakan untuk mengelola Sumber Daya Alam dengan baik, mencari sumber bahkan investasi swasta yang dapat merubah perekonomian masyarakat.
Dinamika politik mari kita kelola dengan baik, perbedaan biasa tapi jangan sampai menyakiti demokrasi kita. Karena, jika demokrasi sakit, yang pertama menderita adalah masyarakat.
Mari kita tuntun, bangun suasana politik yang tetap kondusif walaupun menjelang tahun politik. Kita jaga komunikasi yang baik menghadapi krisis ekonomi. Saya yakin kalau kita kompak, maka akan dapat melewatinya.
Kabupaten Samosir harus mampu menunjukkan jati diri, sebagai contoh bagi kabupaten lain. “Dirgahayu Kabupaten Samosir ke-19″, tandas Mangindar mengakhiri. (Rps)







