Kotogasib, lintas10.com- Penghulu Kampung Empang Pandan Agus Mulyono didampingi Kapolsek Kotogasib IPTU Suhardiyanto bersama jajaran turun langsung menyerahkan bantuan SEMBAKO kepada warga yang terkena Banjir dan sedang mengungsi di tenda pengungsian yang telah di sediakan BPBD SIAK, Rabu (22/10/2025).
Sembako itu diantar ke Tenda Pengungsian Kampung Sengkemang yang diterima oleh Krani Kampung Fauzi disaksikan Babinkamtibmas Aiptu Tubagus.

Setelah itu lanjut ke tenda pengungsian Kampung Rantau Panjang, dalam penyerahan SEMBAKO di hadiri Camat Kotogasib Wendy S. Sos, Penghulu Rantau Panjang Gunarto, Babinsa.
Disela kegiatan Agus Mulyono SE kepada media mengatakan bahwa bantuan yang diberikan atas inisiasi bersama Kapolsek saat bincang-bincang sembari ngopi.
“Alhamdulilah berawal dari diskusi di salah satu rumah makan , kita bersama Kapolsek langsung bergerak mengumpulkan anggaran dengan cara iuran,” ucap Pria yang akrab disapa Tompul ini.
Orang nomor satu di wilayah hukum MAPOLSEK Kotogasib menambahkan semoga yang diberikan dapat bermanfaat pada warga yang terkena Banjir.
“Kami berharap yang kami berikan dapat membantu beban warga yang terkena banjir dan sedang mengungsi,” kata Kapolsek.
Camat Kotogasib memberikan apresiasi atas kepedulian dari Penghulu dan Kapolsek yang telah menyisihkan rezeki nya mau membantu dengan memberikan SEMBAKO.
“Tentunya kami sangat apresiasi kepedulian Penghulu dan bapak Kapolsek pada warga terkena bencana Banjir,” katanya.
Dijelaskan Camat yang terkena banjir sebanyak 800 jiwa dari 224 kepala keluarga.
“Ada 5 Kampung yang terkena bencana Banjir yaitu Sengkemang, Pangkalan Pisang, Rantau Panjang, Buatan II, Teluk Rimba, dan Sri gemilang, namun yang parah di Kampung Sengkemang,” Jelas Camat.
Fauzi selalu Krani Sengkemang mengucapkan Terima kasih pada Penghulu Empang Pandan dan Kapolsek atas kepeduliannya untuk warga Sengkemang yang sedang mengungsi.
“Kami mewakili Pemerintah Kampung mengucapkan terimakasih atas bantuan Sembako yang diberikan dari Penghulu Empang Pandan dan Kapolsek Kotogasib,” ucap Fauzi.
Sementara itu Gunarto selaku Penghulu Rantau Panjang menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 50 jiwa warganya mengungsi di tenda.
“Alhamdulilah untuk sarana prasarana tidak ada kendala pada warga kami yang mengungsi, bantuan dari Pemerintah Daerah sudah turun sejak 3 hari lalu,” katanya.
Dalam penanganan KAMTIBMAS Kapolsek mengungkapkan anggota secara rutin melakukan patroli ke lokasi rumah rumah warga yang terkena banjir.
“Kita secara rutin melakukan patroli bersama Babhinkamtibmas supaya tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan yang mengarah pada tindakan kriminalitas,” Sebut Kapolsek. (Sht)