Deli Serdang, Lintas10.com – Penggrebekan lokalisasi perjudian di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang disinyalir penuh “drama” yang mengguncang publik. Pasalnya, penggrebekan yang digadang – gadang sebagai operasi gabungan yang melibatkan personel gabungan, termasuk unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Masyarakat hanya mampu menangkap “benda mati” alias mesin judi ikan – ikan tak bertuan dari lokalisasi perjudian. Sementara terduga bandar hingga saat ini belum tersentuh oleh hukum.
Faktanya, hasil investigasi kru awak media pada hari Sabtu (16/08) malam aktivitas perjudian masih saja ramai seperti biasanya.
Dilokasi amatan wartawan, belasan kendaraan roda empat maupun roda dua keluar masuk dari lokasi. Tampak seorang pria berwajah sangar berjaga tepat dipintu masuk.
Hasil wawancara wartawan secara ekslusif terhadap seorang pria bertato, yang baru saja keluar dari arena perjudian, sebut saja namanya Ardi (bukan nama sebenarnya -red) mengungkapkan bahwa perjudian masih beroperasi seperti biasanya.
” Buka kok bang, masuklah ramai didalam itu ” ajaknya, Sabtu (16/08).
Desakan dari masyarakat sebelumnya yang berorasi di depan Polresta Deli Serdang yang meminta Polresta Deli Serdang untuk mengusut tuntas praktik perjudian di wilayah kerjanya itu hanya mampu menghasilkan sejumlah dokumentasi gambar dengan pola “Asal Bapak Senang” (ABS) guna menguatkan laporan bahwa telah dilakukannya penindakan.
Hal ini lantas memantik curiga ditengah – tengah publik atas tidak disegelnya (police line) lokasi penggerebekan sebagaimana lazimnya penindakan terhadap suatu aktivitas ilegal. Alhasil, terduga pemilik atau pun terduga bandar perjudian dengan leluasa kembali membuka gelanggang perjudiannya kembali.