DPRD Kota Medan Desak Dishub Tertibkan Parkir Diduga Ilegal di Halaman Kantor Dinas Dukcapil

lintas Daerah413 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menertibkan perparkiran di Dinas Dukcapil Kota Medan yang tengah ramai disoal masyarakat.

Senator dari Partai Gerindra itu mengatakan bahwa Walikota Medan pasti tidak suka dengan adanya tindakan pungli dan premanisme yang marak di Kota Medan tegas Dedy.

Dedy juga menyampaikan rasa empatinya terhadap masyarakat yang jauh – jauh datang untuk pengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk), ditambah lagi masalah kutipan parkir.

“Walikota Medan pasti tidak suka dengan adanya tindakan pungli dan premanisme marak di Kota Medan, untuk itu saya juga meminta kepada Dinas Perhubungan agar segara menertibkan perparkiran di Dinas Dukcapil,” kata Dedy ketika dihubungi Lintas10.com, Kamis (06/10/2022).

Lanjutnya, pihaknya juga akan menanyakan hal ini kepada Dinas Perhubungan. Apakah ini masuk ke Kas Daerah atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau tidak katanya.

Sebelumnya diberitakan media ini, sejumlah warga saling dorong dengan Juru Parkir (JUKIR) di Halaman kantor Dinas Dukcapil Kota Medan pada hari Selasa (04/10) kemarin.

Aksi saling dorong ini ditenggarai adanya petugas Jukir dinilai warga arogan dalam meminta uang parkir. Cekcok pun tak terhindarkan. Terlihat dalam video berdurasi 2.41 detik petugas Jukir “mencekik” leher warga.

Diterangkan FS warga Setia Budi kronologi kejadian bermula saat jam istrahat petugas Dukcapil, maka FS pun berniat untuk keluar dari ruangan dan akan kembali pada waktu jam buka kantor.

Pada saat itulah warga Setia Budi ini menuturkan mendapat perlakuan yang tak mengenakkan dari petugas parkir di Kantor Disdukcapil Kota Medan.

” Saya hendak keluar, karena ketepatan jam istirahat. Nah saya bayarkan parkir namun saya katakan akan kembali lagi karena berkas saya belum selesai. Namun petugas parkir ngotot keluar bayar parkir dan masuk bayar lagi. Saya merasa ada yang tak beres bukan ke perkara nominal itu, bayar lebih pun tak masalah, ini langsung cakap kotor dia disitu maki – maki saya ” ucapnya.

Baca Juga:  Ada Kekuatan Besar Dibalik Maraknya Perjudian di Sunggal, Kapolsek Sunggal Sudah Tau Tapi tidak Bertindak, Ada Apa?

Lanjutnya, pada saat itu FS tak merespon ia mengingatkan tak zamannya lagi kreak – kreak. Jukirnya bukan diam malah membabi buta dan mengajak saya duel ucapnya.

Karena tak terima dimaki sang Jukir, lantas FS pun sempat mengajak Jukir tersebut ke kantor Polisi, tapi Jukir tak mau ikut katanya.

” Kita menduga ini ada pengaruh seperti kebanyakan, kita menduga ya, bukan menuduh pemakai narkoba” katanya.

Setelah menjadi tontonan warga, ada seorang ibu yang ikut berempati melihat saya diperlakukan tak baik disitu mengatakan mengapa main peras – peras, Jukir yang begitu bisa masuk penjara, katanya menirukan ucapan warga.

” Datanglah warga lain menimpali bahwa itu sudah meresahkan warga, tak terima petugas parkir di protes warga, terjadilah saling dorong hingga petugas parkir mencekik leher warga itu seperti dalam video ” ujar FS menerangkan kejadian, sambil menunjukkan bukti kekerasan yang dilakukan petugas parkir dalam Video berdurasi 2.41 detik itu.

Lanjut FS, bukan cuman sekali dua kali warga komplin terkait parkir di halaman kantor Dukcapil tersebut.

” Mengaku petugas parkir, namun atribut parkir tidak ada, karcis parkir tidak ada, itu layaknya premanisme memalak warga secara halus ” katanya.

Sengaja saya rekam biar pemangku kebijakan khususnya Pemerintah Kota Medan tau di situ ada preman yang kerab bersinggungan dengan warga Kota Medan sindirnya.

Dikonfirmasi ulang kepada Kepala Dinas Dukcapil Baginda P Siregar dikantornya pada hari Kamis (06/10/2022) mengenai adanya masalah yang menimpa warga di Kantor Disdukcapil ini, Dalam sambungan telepon celular Baginda mengatakan sedang ada acara diluar dan belum bisa di wawancara.

Begitu juga Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan Iswar Lubis sedang tidak berada dikantor. Para staf pegawai dikantor Dishub mengatakan semua pegawai kelapangan katanya. Dihubungi via whatshap juga belum memberikan tanggapan resmi. (Ly).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses