POK JAWARA P7 Lahir Saat Hari Pahlawan 72

Rantauprapat,lintas10.com- Kelompok Kerja Wartawan,Rakyat,Pendidik,Pengusaha,Pedagang,Petani,Penggerak Pembangunan disingkat dengan Pok Jawara P7 lahir tepatnya di hari Jumat Yang mulia tanggal 10 Nopember Tahun 2017 dihari Pahlawan Nasional yang ke-72.

SM Rambe selaku pencetus dan mem bidani lahirnya Pok Jawara P7 mengutarakan mungkin sekilas orang mendengar dan melihat bingung apa itu Pok Jawara P7?.

Diuraikan Si Rambe hal ini semua ter inspirasi berawal dari seringnya ngumpul dan diskusi makan minum bersama rekan-rekan.Wartawan,kaum muda dari berbagai Profesi,bahkan banyaknya Laporan pengaduan masyarakat di Markas Kecil tepatnya di Jalan Panti Asuhan Putra Muhammadiah Lombang Padang Matinggi,Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara.

Didalam Pok Jawara P7 mengajak kaum muda mudi dari berbagai profesi menciptakan hal yang baik dan bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.

Mari kawan-kawan sesuai dengan Profesinya masing-masing seperti seorang Pendidik yang punya ilmu ajarkan lah yang baik, ilmu agama,ilmu peraturan,Undang-undang dan yang lainnya. Diskusi,shering berbagi pengalaman dan diamalkan, disini merupakan sarananya.

“Kita harus bisa berbuat baik dan saling tolong menolong, bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar, jika pun sudah tak bisa kita berbuat baik dan membantu,paling tidak kita jangan lagi menjadi beban dan menyusahkan orang lain,” pungkas Si Rambe yang sudah turut memotori Proposal Permohonan pembangunan kepada Bupati Labuhanbatu agar memperhatikan kaum pinggiran Kota Rantauprapat terkhusus daerah punggiran Sungai Bilah Jalan Panti Asuhan Putra Muhammadiah Lombang Padang Matinggi Rantauprapat.

Disisi lain,Rambe menilai di daerah Kawasan Markas Kecilnya bersama Pok Jawara P7 sangat banyak potensi-potensi yang sangat poaitif membangun dan butuh perhatian Pemerintah untuk berkembang pesat ke arah yang lebih maju.

Baik itu potensi sumber daya manusianya, potensi letak geografis nya,sarana dan prasarana transportasi,dari segi ekonomi masyarakat,pendidikan masih butuh perhatian,minimal kita turut sumbangkan pemikiran kebersamaan demi kemajuan berkesinambungan.

Baca Juga:  Indonesia Tidak Akan Tenggelam Kalau Kita Tetap Bersatu

“Tidak ada kata terlambat untuk berbuat,jangan takut pada kegagalan dan hambatan karena hal itu merupakan tantangan, bagi Pengusaha teruslah berusaha dengan cara yang baik,Pedagang mari diskusikan bagaimana cara berdagang dan untung yang baik,Petani,Peternak dan lainnya mari sama kita rembuk diskusikan.apa yang perlu kita lakukan,rencanakan, bahkan gimana caranya kita bisa membujuk perhatian Pejabat Pemerintahan mau memberikan bantuan dan mengarahkan Pembangunan”, tegas SM Rambe di amini puluhan rekannya yang sering datang diskusi nyantai, seperti Haris Tambunan,Sadimin, Rudi,Budi,Alfi,Abah,Paran,Udin,Monang,Rial, Mail,dan rekan lainnya dari Profesi Wartawan, Pengacara,TNI,Polri dan sebagainya,” tandasnya.(Budi Sipahutar)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses