Polsek Ciledug gelar Simulasi pengawalan logistik pemilu 2019

Lintas Jabodetabek561 kali dibaca

Ciledug, LINTAS10.COM – Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota menyelenggarakan simulasi pengawalan Logistik Pemilu 2019 dan Pengamanan TPS pada Pemilu Presiden, DPR, DPD, dan DPRD tahun 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 38 Jalan Sektor Raya RT01/RW 07 Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (2/4/2019) pukul 12.00 – 12.30 WIB

Pada kegiatan simulasi dihadiri Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto, SH, Wakapolsek Ciledug, AKP. Bambang L, SH, Kanit Intel, Kanit Reskrim, Kanit Sabhara, Kanit Lantas, Kanit Binmas, KPPS Wilayah Kecamatan Ciledug, Dedi dan 5 anggotanya, anggota Linmas /Pamsung 2O orang, dan tokoh masyarakat sebnyak 40 orang, dan sekitar 30 personil Polsek Ciledug.

Sebelum dimulai gelaran simulasi diawali Apel APP yang langsung dipimpin Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto, SH.

Dalam simulasi, kata Kapolsek, personil Polri dan Linmas sedang melakukan pengawalan pendistribusian logistik dari kantor Kelurahan ke rumah KPPS hingga ke tempat TPS.
Setibanya logistik di TPS petugas dari Kepolisian melaksanakan pengawalan sampai penyerahan logistik ke KPPS sekaligus KPPS bertukar nomor HP dengan petugas Polisi yang mengamankan TPS tersebut dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi, apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak di inginkan atau ada kendala keamanan di TPS.

Menurut petugas KPU Kota Tangerang, bahwa batas waktu yang di tetapkan untuk pencoblosan adalah sampai dengan pukul 13.00 WIB, tapi tiba-tiba ada salah satu warga memaksakan diri untuk tetap ikut mencoblos sedangkan waktu batas pencoblosan sudah habis.

Karena permasalahan tidak terselesaikan oleh KPPS, segera menghubungi anggota Kepolisian yang bertugas di TPS, selanjutnya warga tersebut diamankan oleh personil Kepolisian dan permasalahan dapat diatasi setelah mendapatkan penjelasan oleh pihak petugas.

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau PLBN Sota Merauke

Pukul 13.00 WIB pada saat penghitungan suara berlangsung timbul lagi insiden yakni salah satu saksi tidak terima surat suara yang sudah dicoblos menyatakan tidak sah, kemudian KPPS menghubungi petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) kembali untuk sama-sama menyelesaikannya.
Penghitungan suara selesai kotak suara di kembalikan ke kantor Kelurahan dengan pengawalan petugas polisi, ditengah perjalanan ada sekelompok massa menghadang kendaraan yang di gunakan untuk mengangkut kotak suara dengan tujuan mau merusak kotak suara, oleh petugas polisi yang mengawal langsung memancarkan ke Polsek Ciledug meminta bantuan patroli untuk mengamankan massa tersebut.
Permasalahan bisa diselesaikan, dan kotak suara sampai di kantor Kelurahan Sudimara Jaya dengan aman tidak ada kerusakan apa pun.

Menurut Kapolsek, dengan simulasi pengamanan tersebut adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat berlangsungnya pesta demokrasi serta kesiapan personil Kepolisian dalam pengawalan logistik dan pengamanan berlangsungnya Pemilu aman dan lancar.

Editor: Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses