Laporan Kasus Pengeroyokan di Polsek Muara Batang Gadis Lamban Ditangani, Iptu Akmaluddin Enggan Berkomentar!

lintas Daerah80 kali dibaca

Lintas10.com, Madina – Kasus dugaan penganiayaan “mandek” di Polsek Muara Batang Gadis, Polres Mandailing Natal Sejak dilaporkan pada Oktober lalu. Tiga orang terduga pelaku pengeroyokan tersebut masih berkeliaran.

Korban Mencari Hati Giawa dikeroyok oleh tiga terduga pelaku di perumahan Divisi III Sago, Desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.

Hingga kini, para pelaku yang telah diidentifikasi masih belum tersentuh hukum. Polsek Muara Batang Gadis diduga tidak presisi, dan belum menindak lanjuti laporan warga tersebut.

“Otak pelaku inisial WBL bersama kedua orang anaknya Inisial WL dan KL sebagai pelaku penganiayaan yang telah dilaporkan pada Bulan Oktober lalu,” ujarnya, Selasa (5/11/2024).

Lanjutnya, meski telah dilaporkan, hingga kini Polsek Muara Batang Gadis belum juga melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku pengeroyokan tersebut.

Hal ini membuat pihak keluarga korban merasa kecewa dengan kinerja pihak Polsek Muara Batang Gadis.

Akibatnya dari penganiayaan tersebut, sekujur tubuh korban mengalami luka seperti dibagian wajah, luka gores bagian bibir, kepala sebelah kanan lebam dan juga bagian pipi sebelah kanan, hidung, luka gores bagian bawah mata, dan kening, serta di dada.

“Bahkan, seluruh tubuh saya terasa sakit akibat dianiaya oleh ketiga pelaku,” sebutnya, yang hingga kini masih memerlukan perawatan intensif.

Keluarga korban berharap agar pihak Kepolisian dapat menegakkan keadilan dengan menangkap ketiga pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.

“Saya bingung, padahal identitas tiga orang pelaku sudah diketahui tak jauh dari Polsek Muara Batang Gadis, tapi kenapa belum melakukan penangkapan terhadap pelaku bang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Surat Terbuka Simpatisan PDI Perjuangan Ditujukan Kepada Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, Begini Katanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.