PEKANBARU, lintas10.com- Penghargaan Adiwiyata bagi sekolah-sekolah yang peduli terhadap lingkungan telah selesai digelar. Kabupaten Siak menjadi wilayah yang paling banyak memboyong anugerah tersebut dengan total mencapai 8 piala.
Salah satu penerima penghargaan adalah Sekolah Menegah Pertama (SMP) Kimia Tirta Utama. Sebagai informasi, sekolah tersebut merupakan binaan PT Kimia Tirta Utama yang menjadi bagian Grup Astra Agro Lestari.
Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah yang telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan berbudaya hijau. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Siak, Hendrisan menegaskan bahwa sekolah yang menerima penghargaan itu berarti telah menerapkan peduli lingkungan dalam hidup keseharian. Sekolah Adiwiyata bertujuan menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat turut bertanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan.
“Di samping itu, sekolah Adiwiyata juga menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Penghargaan Adiwiyata akan diberikan kepada sekolah yang mampu memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Pelaksanaan program Adiwiyata tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Sekolah-sekolah yang mendapatkan anugerah tersebut diharapkan dapat mengubah perilaku penghuni sekolah untuk menerapkan budaya perlindungan lingkungan dan meningkatkan dampak lingkungan pembelajaran.
Pada 2024, Kabupaten Siak melalui Dinas Lingkungan Hidup mengusulkan 10 sekolah Adiwiyata Nasional dan 3 sekolah Adiwiyata Mandiri, hasil penilaian dari tim KLHK, 8 sekolah dari 10 yang diusulkan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan ketiga sekolah yang diusulkan untuk sekolah Adiwiyata Mandiri semuanya mendapatkan penghargaan.
Seluruh sekolah penerima penghargaan Adiwiyata dari Kabupaten Siak juga akan diundang pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak yang akan datang dan menerima penghargaan dari Bupati Siak
Penghargaan tersebut berupa uang pembinaan. Untuk Adiwiyata tingkat kabupaten mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, Adiwiyata tingkat provinsi Rp 12 juta dan Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri Rp 15 juta.
“Dari kegiatan ini, diharapkan SMP KTU khususnya tetap menjaga konsistensinya menjadi sekolah Adiwiyata. Seluruh wargasekolah bisamendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar berharap penghargaan ini dapat mendorong semangat SMP KTU agar bisa menjadi lebih baik.
“Semoga kedepannya lebih baik lagi dan terus mengusahakan lingkungan sekolah yang hijauserta nyaman. Seluruh warga sekolah bisa mendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan,” pungkasnya. (Rl)


 
 
																				 
 
 
 
 






