KUKERTA UNRI Bersama Kelompok Wanita Tani Siapkan Lahan Pembibitan di Tanjung Belit Air Tiris

Kampar545 kali dibaca

Kampar, lintas10.com – Lahan perkebunan setengah hektar akan dimanfaatkan sebagai lahan pembibitan tanaman Kelompok Wanita Tani (KWT) Pidanau Indah yang telah diberikan oleh Dinas Ketahanan pangan dimana bibit tersebut harus digunakan sebaik-baiknya agar ada timbal balik kepada masyarakat Air Tiris.

Lahan perkebunan  berlokasi di kawasan perkampungan Jalan Sosial, Tanjung Belit, Air Tiris, Kampar. Pembersihan lahan dilakukan Selasa (26/7/2022), setelah sholat Ashar  bersama dengan Kelompok Wanita Tani Pidanau Indah, masyarakat setempat, dibantu oleh Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Tanjung Belit Air Tiris.

Terlihat dalam kegiatan masyarakat yang berpartisipasi sangat antusias membantu, seperti membawa kapak, parang, sapu garap, minyak tanah, pemantik api, serta makanan dan minuman. Masyarakat yang ikut bergotong royong, bekerja sambil bernyanyi-nyari ria dan sesekali bersenda gurau.

Pembersihan lahan  memerlukan beberapa hari kerja kedepan, namun setelah tahap pembersihan selesai maka akan dilanjutkan dengan menanam bibit sayur yang sudah diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan.

“Penanaman bibit ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi Kelompok Wanita Tani Pidanau Indah, dimana hasil dari penanaman bibit ini nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup. Kami dari Mahasiswa Universitas Riau sangat antusias terhadap kegiatan yang dilakukan oleh KWT karena sangat bermanfaat sekali dan menambah wawasan bagi kami serta kami menjadi tahu bagaimana melayani masyarakat,” lanjut M. Rafi Afdhal selaku ketua Kukerta.

Dalam mempersiapkan penanaman bibit dibutuhkan empat kali gotong royong dan satu kali untuk pembajakan tanah, lalu dilanjutkan dengan penyemaian bibit serta pemindahan tanaman ke polibet.

Baca Juga:  Panwaslu Bangkinang Kota Bagikan Takjil dan Selebaran Larangan Kampanye Ditempat Ibadah dan Politik Uang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.