Kerusuhan Antar Warga Pro dan Kontra Bupati Pegunungan Bintang Berimbas kepada Warga Pendatang

Lintas Jabodetabek401 kali dibaca

Jayapura, Lintas10.com – Kerusuhan antar warga kembali terjadi di Oxibil pegunungan Bintang Papua pada Selasa tanggal 02 Oktober 2018 sekitar pukul 11.00 WIT.

Aksi kerusuhan dan saling serang terjadi dengan menggunakan panah antara kelompok Yance Tapyor kelompok yang menolak Bupati Pegunungan Bintang Costan Otemka dengan kelompok Andy Balyo (pendukung bupati).

Akibat perang antara kubu pendukung Bupati dan kubu yang menolak Buti di Oxibil pegunungan Bintang justru warga masyarakat pendatang yang tidak terlibat dalam salah satu kubu juga terkena imbas.

Hal ini disebabkan karena kerusuhan terjadi ditengah-tengah pemukiman warga, mereka ketakutan sehingga mengungsi ke Koramil 1702-01/Oksibil.

Aaat dikonfirmasi media, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan, bahwa anggota Koramil dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Aprin dan Perwira Penghubung Pabung Kodam XVII/Cenderawasi Mayor Inf Ardiyansa berusaha melindungi dan melayani masyarakat yang lari ke Koramil minta perlindungan.

Sekitar 300 orang mengungsi yang diantaranya sebagian besar wanita dan anak-anak ditampung di Koramil, menempati ruang kantor Koramil, Aula, dan Musholla.

“Para pengungsi meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, sementara para Babinsa yang jumlahnya sangat terbatas berusaha mengawasi dan mengamankan rumah-rumah warga untuk mencegah terjadinya aksi pengrusakan, pencurian, atau penjarahan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan situasi,” kata Kapendam.

Sejak kemarin hingga hari ini para pengungsi makan dari logistik yang dikumpulkan oleh warga secara sukarela. Hingga saat ini belum ada bantuan dari pihak pemerintah.

Koramil bergerak cepat mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan para pengungsi dan anggota Koramil berperan sebagai tukang masak dibantu oleh masyarakat.



Baca Juga:  Panglima TNI Kunjungi Markas Polresta dan Kodim 0735 di Surakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses