Lintas10.com, Deliserdang – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang di selenggarakan di tiga hotel mewah di Kota Medan dinilai hanya menghambur – hamburkan anggaran dana desa saja. Berbagai macam kegiatan Bimtek yang telah usai di gelar ‘beraroma’ dugaan Korupsi, Senin (22/07/2024).
Informasi dihimpun, Bimtek anggota BPD Desa se-Kabupaten Deli Serdang yang diselenggarakan oleh Lembaga Management Indonesia (LEMINDO) berkantor di Kota Bandung diduga pesanan para oknum tertentu sebagai modus untuk ‘menikmati’ anggaran dana desa.
Kegiatan Bimtek Desa se-Kabupaten Deli Serdang juga diduga menjadi ‘ancak’ dan proyek titipan dari oknum Aparat khususnya Aparat Penegak Hukum (APH).
Informasi beredar bahwa kegiatan Bimtek terselubung masuk melalui wadah organisasi yang ada di Desa dan memanfaatkan Lembaga yang sudah tercatat di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Salah satu pihak dari Lembaga Lemindo diketahui bernama Hary dikonfirmasi wartawan membenarkan kegiatan tersebut, Bahkan Hary dengan jujur menyebutkan bahwa Lembaga Lemindo miliknya statusnya di sewakan.
“Ia benar kegiatan itu bang, jadi lembaga itu cuma di sewa oleh pelaksana kegiatan di Medan berinisial nama Y ” sebutnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Sayangnya, Hary tidak menyebutkan berapa nominal sewa Lembaga miliknya yang dinilai menjadi kegiatan penghamburan uang negara tersebut.
“Udahlah bang, pahamnya abang itu. Langsung saja konfirmasi ke pelaksananya di Medan bang” ucapnya melalui sambungan celular kepada wartawan.
Diketahui bahwa kegiatan Bimbingan Teknis yang diselenggarakan di Kota Medan oleh Lembaga Lemindo dilaksanakan melalui panitia bernama Y.
Sementara itu, PJ Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya tidak ada dalam program Bimtek tersebut. Pihaknya juga mengatakan telah membuat Surat Edaran (SE) yang dikirimkan kepada Camat dan seluruh Kades se-Deli Serdang.
“Kami sudah buat surat edaran kepada seluruh Camat dan Kades kalau tetap dibuat juga dan mereka mau, kami nggak tanggung jawab. (Siapa yang salah?) Yang memaksa dia itu ikut. Kalian kejarlah siapa itu,” ujar Wiriya beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Ia menjelaskan pada dasarnya para Kepala Desa juga sebenarnya mau karena keadaan terpaksa.
Sebelumnya, banyaknya kejahatan dugaan korupsi dengan modus operandi Pelaksanaan Bimbingan Teknis, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, Citra Effendi Capah telah mengeluarkan Surat Edaran Larangan Pelaksanaan Bimtek (SE) pada tanggal 24 Juni 2024 lalu.
Dimana dalam Surat Edaran tersebut, Plh Sekda Kabupaten Deli Serdang melalui Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Deli Serdang, Ari Simatupang melarang Kepala Desa untuk mengikuti pelaksanaan Bimbingan Teknis yang dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 15 Juli tahun 2024 di tiga Hotel Berkelas di Kota Medan dari Lembaga Lemindo.
Berikut isi Surat Edaran (SE) kepada seluruh kepala desa se Deli Serdang agar menggunakan anggaran dana desa skala prioritas sebagai berikut :
⁃ Agar semua Desa di Kabupaten Deli Serdang dapat mendayagunakan dana desa sesuai skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat desa setempat.
⁃ Menghimbau para kepala desa untuk sedapat mungkin meniadakan kegiatan yang bersifat pelatihan Bimbingan Teknis (Teknis)
⁃ Lebih mengutamakan kegiatan swakelola untuk mewujudkan kemandirian desa itu sendiri.
Dilain sisi, Plt Kepala Dinas PMD Deli Serdang, Ari Simatupang saat di konfirmasi wartawan terkait pelaksanaan Bimtek, berkilah bahwa dirinya masih baru menjabat Plt di Dinas PMD, dan beliau sudah menyampaikan surat edaran terkait “pelarangan” mengikuti bimtek kepada seluruh camat yang ada di Kabupaten Deli Serdang.
“Saya masih baru menjabat jadi Plt Kepala Dinas PMD bang.namun sudah menyampaikan SE itu ke Kepala Desa dan Kecamatan se-kabupaten Deli Serdang” katanya.
Beredar kabar pembukaan acara kegiatan Bimtek langsung di buka oleh dirinya. Akan tetapi Ari Simatupang membantah hal tersebut dan menyebutkan bahwa tidak datang dalam kegiatan itu.
“Tidak ada saya datang bang dan tidak ada membuka kegiatan tersebut” tulisnya melalui pesan WhatsApp menjawab kru awak media.
Lintas10.com mempertanyakan ulang kepada Plt Kepala Dinas PMD Deli Serdang mengenai kegiatan Bimtek yang ramai dipersoalkan itu, akan tetapi Ari Simatupang masih belum memberikan tanggapan lanjutan. (Ri/L).