Karyawan Toko di Medan Kehilangan Jam Tangan, Diduga Pelakunya Oknum Anggota DPRD Sumut

Lintas SUMUT1,618 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Karyawan toko bernama Novi mengaku kehilangan jam tangan merek samsung Galaxy Watch 5 40mm berwarna hitam. Detik – detik pelaku pencurian itu pun terekam jelas dalam kamera pengawas CCTV.

Video tersebut sempat viral di media sosial pada Kamis (30/3). Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang pria berbaju putih diduga melakukan pencurian jam berwarna hitam milik salah seorang karyawan toko samsung.

Terduga maling jam tangan tersebut diduga berinisial nama AST oknum anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan sebagaimana dilihat Lintas10.com dalam video viral di media sosial tersebut.

Saat diwawancarai awak media Novi mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat pria berbaju putih tersebut datang ke Samsung Service Center untuk memperbaiki televisi miliknya.

“Dia datang hari Kamis (30/3) sekitar pukul 13.00 – 14.00 wib untuk memperbaiki televisinya,” ucapnya.

“Nah saat diregistrasikan menunggu sebentar bang. Dia sempat nanya jam tangan saya yang saya cas di meja counter ujung dekat pintu keluar. Setelah saya jelaskan jenis dan harganya dia lalu kembali melihat registrasi televisi tadi bang. Karena belum selesai dia kembali lagi ke meja counter yang ujung tadi dan di situ lah dia ambil jam saya dan memasukkannya ke dalam saku celananya,” jelas korban kepada awak media di kantor Samsung Jalan Gatot Subroto No 16.

Lanjut korban, “Nah saya sadarnya setelah dia pergi bang. Jam sudah tidak ada dan tidak ada pengunjung lain selain bapak berbaju putih tersebut,” kesalnya.

Di tempat terpisah, Anwar Sani yang dihubungi wartawan membenarkan membawa jam karyawan Samsung itu.

“Memang benar ku bawa jam itu. Tapi itu karna ada bahasa karyawannya laki-laki yang bilang itu jam abg. Karena bahasa pegawai itu lah makanya ku bawa jam itu bang,” ucap Anwar Sani saat dihubungi wartawan.

Baca Juga:  Laporan Kasus Pengeroyokan di Polsek Muara Batang Gadis Lamban Ditangani, Iptu Akmaluddin Enggan Berkomentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.