Dua Anak Dibawah Umur Menjadi Korban Penganiayaan di Kecamatan Medan Selayang, Begini Kronologinya

Lintas SUMUT384 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Dua anak dibawah umur menjadi korban kebringasan terduga pelaku bernama Toga Ritonga di Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, (Sumut) pada hari Senin 13 November 2023 sekira pukul 12.00 Wib.

Dijelaskan orang tua korban RS (29) bahwa mengetahui anaknya dipukuli pelaku saat ditelepon guru sekolah.

” Saya ditelepon oleh guru anak saya, bahwa anak saya dianiaya pelaku dengan sadis ” ucapnya di Mapolrestabes Medan, usai resmi melaporkan pelaku, Selasa (14/11).

Akibatnya, korban merupakan dua bocah berinisial AF Nasution (8) dan MK (8) mengalami luka serius pada bagian kepala serta mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.

Orang tua korban tidak terima anaknya dianiaya dengan cara bagian kepala diinjak – injak pelaku, serta memukuli dengan keji.

” Saya tidak terima, maka saya laporkan pelaku kepolisi hari ini ” ujarnya.

Dalam surat laporan orang tua korban teregister dengan tanda bukti lapor
Nomor :STTLP/B/377B/XI/2023/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.

Dilain sisi, saksi yang melihat peristiwa tersebut bermarga Sebayang mengatakan bahwa terduga pelaku Toga Ritonga menganiaya kedua anak tersebut dengan beringas.

Dalam keterangannya, saksi mengatakan jika tidak menghentikan pelaku mungkin saja sudah berakibat fatal kata dia.

Kepala Lingkungan (Kepling) Lingkungan lll Kelurahan Sempakata Julina Harahap menuturkan mendapat telepon dari warganya bahwa terjadi pemukulan terhadap anak dibawah umur, Juliana pun mendatangi terduga pelaku.

Ditengah kerumunan warga, Kepling meminta terduga pelaku untuk menceritakan kenapa memukul korban. Disaat yang bersamaan terduga pelaku mengaku memukul atas alasan rumahnya lempar katanya.

Pihak Kelurahan juga sudah berupaya untuk memediasi kedua belah pihak, namun tidak ada titik temu untuk perdamaian.

Baca Juga:  "Tiki Taka" Kajari dan Kapolres Dalam Perkara Jovi Andrea Bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.