13 Tahun Palas Masih Jauh dari Harapan Masyarakat

PALAS, lintas10.com-Hari ini usia daerah kabupaten Padanglawas genap 13 tahun setelah berpisah dari kabupaten induk Tapanuli Selatan dengan terbitnya UU no. 38 tahun 2007.

Dan yang menjadi tema HUT Palas kali ini, dengan momentum hari jadi ke 13 wujudkan masyarakat mandiri, maju dan kreatif di tengah tantangan new normal.

Dalam kesempatan HUT ke 13 ini,
Ketua DPRD Palas, Amran Pikal Siregar S. Sos, I mengapresiasi kinerja pemerintah daerah selama ini, yang sudah bekerja dan berbuat dalam melaksanakan pembangunan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dan memang tidak bisa dipungkiri selama 13 tahun usia Pemerintah kabupaten (Pemkab) Padanglawas sudah banyak membawa perubahan.

Tidak hanya perubahan dibidang pembangunan fisik infrastruktur pemerintahan, tetapi juga pembangunan fisik lainnya.

Termasuk di bidang pelayanan pemerintahan, juga pembangunan bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi masyarakat yang lebih baik

Seperti dikatakan salah satu tokoh pemekaran, H. Marahadi Hasibuan, BA, 78, warga jalan Jenderal Sudirman, lingkungan I Pasar Sibuhuan kecamatan Barumun juga menyampaikan selamat atas HUT Palas ke 13.

Marahadi juga mengapresiasi pemerintah kabupaten Padanglawas yang telah berupaya menjalankan roda pemerintahan dan meningkat laju pembangunan daerah.

Karena selama 13 tahun ini sudah begitu banyak hal dan program yang dilakukan serta dilaksanakan seluruh jajaran pemerintah kabupaten Padanglawas.

“Hanya saja kita sangat menyesalkan beberapa hal penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja, termasuk masalah keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.

Dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan tukang Becak yang merusak pemandangan serta selalu menimbulkan masalah kemacetan di sepenjang lokasi pasar.

“Selain pembangunan kantor Bupati dan dan kantor DPRD yang sampai saat ini juga belum ada dilaksanakan pembangunannya Padahal.kedua kantor itu merupakan ikon yang bisa dijadikan sebagai kebanggaan daerah,” katanya.

Baca Juga:  Camat Kukuhkan LPM Sekecamatan Aek Kuo

Malah di sisi lain sebagai sarana pendukung dalam peningkatan fasilitas pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat Padanglawas.

Sedang pendidikan diakui sudah tersedianya perguruan tinggi negeri, yakni program studi dijuar kampus utama (PSDKU) IPB di Padanglawas.

Juga perguruan tinggi swasta, seperti STAIBR serta STKIP Padanglawas untuk menjawab tantangan terkait persiapan sumber daya manusia yang lebih baik.

Kemudian dukungan Kamtibmas, sekarang sudah berdiri Polres Padanglawas, tetapi masih tetap didukung empat Polsek.

Sementara Al ustadz, Drs. H. Abdul Haris, sekretaris MUI Padanglawas, seiring usia kabupaten Padanglawas yang sudah mencapai 13 tahun, saatnya introspeksi diri, tingkatkan kerjasama dan koordinasi dengan seluruh stakeholder.

Sekaligus dukungan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi mendorong kerjasama dan koordinasi dalam membangun dan.memajukan daerah sesuai bidang profesi masing-masing.

Sebelumnya Bupati Padanglawas, H. Ali Sutan Harahap (TSO), usai menghadiri paripurna istimewa dalam rangka HUT Padanglawas ke 13, di gedung DPRD, Kamis (16/7). Ia berharap agar semua komponen turut berpartisipasi mendorong percepatan pembangunan daerah Padanglawas.

Terkait pembangunan kantor Bupati yang sampai hari ini masih belum dibangun. Kata Bupati, seharusnya tahun ini akan dimulai pembangunannya, tetapi karena Refocusing anggaran, akibat wabah pandemi covid-19.

“Sehingga pelaksanaan pembangun kantor Bupati terpaksa dutjnda, dan akan direalisasikan pembangunannya tahun 2021, begutu juga halnya dengan pembangunan kantor DPRD,” katanya.(Id)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses