Asisten Pemerintahan Setdakab Humbahas “Sulap” Mobnas Jadi Plat Hitam

Lintas SUMUT106 kali dibaca

DOLOKSANGGUL, LINTAS10.COM – Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setdakab) Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Jaulim Simanullang sulap mobil dinas (mobnas) BB 277 D menjadi plat hitam (foto). Mobil dinas jenis Innova yang seharusnya plat merah ini tampak terparkir di pelataran kantor Bupati Humbahas, Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Rabu (15/10).

Amatan wartawan, fenomena plat merah yang dirubah menjadi plat hitam ini sudah terlihat biasa. Plat merah dan plat hitam sering digonta-ganti sesuai selera pemakai mobnas tersebut. Penampakan plat hitam lebih dominan dilakukan di luar hari kerja.

Pemerhati publik, Agave Marbun, 39, kepada Waspada mengaku prihatin sikap pejabat yang terkesan sesuka hati memperlakukan mobnas yang dibeli dari uang rakyat. Jika plat mobil dinas dirubah ke plat hitam, patut diduga ada kepentingan lain dalam pemakaian fasilitas negara itu.

Dia memaparkan, penampakan mobnas yang disulap menjadi plat hitam sudah hal biasa di daerah itu, tidak terkecuali mobil jabatan Asisten Pemerintahan Setdakab Humbahas. Sejatinya, mobil dinas itu adalah kendraan yang disediakan oleh pemerintah untuk keperluan tugas kedinasan. Di luar itu tidak boleh, apalagi untuk kepentingan pribadi, karena masyarakat melihat dan mengawasi.

Ditegaskan, bahwa pejabat harusnya menjadi contoh untuk kejujuran dan transparansi penggunaan aset daerah. Mengapa mobnas itu diganti menjadi plat hitam, apakah karena malu sebagai pejabat ASN atau ada kepentingan lain dibalik plat hitam? Kalau penggunaan mobnas saja tidak transparan bagaimana dengan pengelolaan anggran. Ini patut jadi atensi kepada bupati,” cetusnya.

Terpisah, Asisten Pemerintahan Setdakab Humbahas, Jaulim Simanullang saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengakui pemakaian plat hitam itu buntut dari demo mahasiswa di gedung DPR akhir Agustus lalu. Demo yang sempat mencekam dan meluas ke daerah itu membuat dirinya mengaburkan fasilitas pemerintah (plat merah) supaya tidak menjadi sasaran massa.

Baca Juga:  Setelah Kapolsek Tuntungan "Selfie" Di Lokasi Judi, Gelanggang Perjudian Kembali "Menggila" diduga dibekingi Dinas Loreng!

“Demo mahasiswa di Gedung DPR akhir Agustus lalu sempat menyasar ke daerah dan merusak fasilitas umum. Mencegah hal yang tidak diinginkan termasuk perusakan fasilitas pemerintah dari amukan massa, secara tidak langsung ada himbauan agar ASN menyatu dengan masyarakat,” kilah Jaulim.

Disoal bahwa daerah Humbahas tergolong aman dan tidak terprovokasi atas isu nasional, mantan Kadishub itu mengakui bahwa upaya yang dilakukan hanya menjaga dan mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Terimakasih atas masukannya. Disitu (mobnas) BB 277 D juga tertempel plat merah. Kita hanya lalai dan nanti akan kita cabut plat hitam itu sehingga nampak identitasnya sebagai fasilitas pemerintah,” singkat Jaulim. (Lam/Tim)

 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses