Tagih Janji Perusahaan Pecahan 117 Kepala Keluarga Akan Gelar Aksi Demo

Hukrim522 kali dibaca

Siak, lintas10.com- Kelompok Pecahan KK 117 Masyarakat asli Kampung Pangkalan Pisang akan lakukan aksi demo menuntut janji kebun kelapa sawit dari PT.Kimia Tirta Utama sesuai surat perjanjian yang diterbitkan tahun 2001 yang menandatanganinya Pemerintah Daerah Siak Arwin As dan DPRD Siak.

Hal itu diungkapkan M.Nizar kepada lintas10.com Jumat (11/8/2023) saat ditemui di Kotogasib.

“Yang kami tuntut sesuai surat perjanjian yang telah di sepakati 22 tahun lalu,” ujar Nizar.

Selain itu ada 80 Hektar lahan warga asli juga telah dikuasai Perusahaan perkebunan itu tanpa ada ganti Rudi maupun lainnya.

“80 hektar milik warga mengantongi surat dan sudah dikuasai puluhan tahun oleh perusahaan agro lestari group,” kata Nizar.

Surat pemberitahuan aksi kata Nizar telah di serahkan ke Pihak terkait kemarin.

“Untuk surat sudah kita antarkan ke pihak terkait,” katanya.

Dikatakan Nizar mereka sudah puluhan tahun memperjuangkan hak tersebut dan akan memperjuangkan sampai harapan terwujud.

“Ini demi kesejahteraan anak cucu kami nanti serta masa depan mereka,” katanya.

Hal senada juga di aminkan Nusarudin selaku sekretaris kelompok menurutnya selama ini pihak perusahaan telah ingkar janji.

“Kami tagih janji perusahaan yang sudah tertulis,” kata Nusar.

Sesuai dengan musyawarah seluruh anggota pecahan 117 sebanyak 234 orang akan turun dalam menyuarakan.

“Sudah dua kali melayangkan surat audiensi ke Bupati Siak namun tidak direspon alias diabaikan saja,” sebut Nusar.

Padahal sebagai rakyat sudah sewajarnya meminta petunjuk maupun arahan  dari Pemimpin Daerah Siak.

“Tapi hanya kecewa yang kami rasakan Bupati tak peduli,” kata Nusar.

Pertanyaan nya apakah Bupati benar-benar cinta sama rakyatnya atau justru membela Perusahaan.

“Tentunya kami tidak akan berasumsi negatif terhadap itu, namun bila dilihat dari respon yang dingin bisa ada dugaan,” ungkap Nusar.

Baca Juga:  Polda Sumut Pastikan Informasi Penerapan Tilang Elektronik yang Beredar di Medsos Hoax

Yang lebih menyakitkan lagi adanya informasi terkait ratusan hektar lahan di berikan mengatasnamakan kelompok tertentu yang bukan asli Kampung Pangkalan Pisang.

“Hati kami semakin sakit dan kecewa yang mendalam mendapat kabar Perusahaan memberikan lahan berupa kebun kelapa sawit mengatasnamakan Koperasi untuk yayasan sekolah yang bukan asli warga Kampung Pangkalan pisang,” ucapnya dengan nada kecewa.

Sejauh ini yang menjadi buah bibir kata Nusar Apa alasan nya ? Mengapa mereka yang diberikan ? Siapa aja yang tertera namanya? Bahkan warga asli tidak ada yang tahu perihal itu.

“Kami sangat kecewa setelah dapat informasi lahan yang ratusan hektar justru dinikmati mereka yang tidak seharusnya menerima,” ucapnya lagi. (Sht)

 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses