Plt PWI Siak dan Tokoh Adat Bersama Masyarakat Rapat Persiapan Penanaman 10 Ribu Mangrove di Kampung Penyengat

Siak42 kali dibaca

Siak, lintas10.com– PLT Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak M. Soleman Sihotang didampingi Pengurus bersama Tokoh Adat juga Penghulu Kampung Penyengat Abok Agustinus, tokoh masyarakat dan warga menggelar rapat persiapan akan digelarnya penanaman 10 ribu mangrove di Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit.

Dalam musyawarah itu dibahas persiapan sedang mulai dari kondisi bibit sampai dengan lokasi tempat acara  sudah dipersiapkan.

“Hari ini kita kembali rapat bersama membahas persiapan penanaman 10 ribu mangrove, alhamdulilah dihadiri pak Abok dan masyarakat,”  kata Soleman yang sudah menerima SK PLT Ketua PWI Siak dari Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun.

Rapat digelar di Cafe A2 Resto Raja Kecik, Kecamatan Siak, pada Kamis (22/5/2025).

Abok dalam arahanya masyarakat Kampung Penyengat siap dalam kegiatan tersebut.

“Kami sangat senang dan siap mensukseskan kegiatan ini,” ucap Abok yang di amini Tokoh masyarakat lainnya.

Dalam mendukung Penanaman mangrove itu kata Abok akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk mendukung kita akan libatkan 200 sampai 300 orang lapisan masyarakat,” katanya.

Dikatakan Abok, dalam beberapa hari kedepan dilakukan perapian tempat acara.

“Minggu ini akan kita rapikan lokasi acara,” katanya.

Dalam pertemuan Abok menyatakan bahwa penanaman mangrove merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

“Penanaman mangrove ini adalah salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan,”kata Abok Agustinus.

Sementara itu, PLT PWI Siak, Soleman Sihotang, menyatakan dukungannya terhadap program penanaman mangrove.

“Kami sangat mendukung upaya pelestarian lingkungan di Kampung Penyengat. Penanaman mangrove ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem,” kata Soleman Sihotang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses