Penanganan Kejahatan Mafia BBM “Tebang Pilih” Oleh Polda Sumut, SPBU Medan Tuntungan Disegel, APMS Dibiarkan Tetap Beroperasi

Lintas SUMUT91 kali dibaca

Medan, Lintas10.com – Pengungkapan dugaan kejahatan penyelewengan BBM bersubsidi pemerintah oleh kepolisian dinilai tebang pilih. Pasalnya, sejak dilakukan operasi penggerebekan dari Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) nomor 16205112 yang berada di Desa Sei Glugur Rimbun, Kecamatan7 Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, hingga saat ini masih terus beroperasi tanpa garis polisi (Police line).

Informasi tebaru dihimpun wartawan dari seorang narasumber media ini yang enggan dicatut namanya diseputaran SPBU/APMS menuturkan dugaan permainan kejahatan BBM bersubsidi itu tetap berlangsung. Hanya saja berganti pemain/agen.

” Masih berlanjut, hanya saja dibatasi untuk pengisian jerigen, atau penjualan lainnya oleh agen baru. Tiga orang yang ditangkap hari itu sudah ada penggantinya agen baru ” ujarnya saat diwawancara kru awak media ini secara ekslusif, Senin (02/06/2025).

Dinilai, lemahnya penegakan hukum untuk menekan kecurangan BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan oleh masyarakat bagi ekonomi menengah kebawah, menambah leluasanya ruang bagi oknum mafia migas dapat bermain untuk mendapatkan keuntungan dalam memperkaya diri sendiri dari celah permainan subsidi tersebut.

Dari perbandingan dua kasus yang sama yang sebelumnya juga ditangani oleh Polrestabes Medan yakni SPBU yang berada di Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Dalam pengungkapan ini, polisi mendapati SPBU itu mengoplos BBM jenis Pertalite dan menjualnya kepada masyarakat. Secara tegas Polrestabes telah menyegel SPBU tersebut hingga saat ini.

Dikutip dalam siaran resminya, Wakil Kepala Polrestabes Medan AKBP Taryono Raharja mengatakan, mulanya petugas mendapat informasi ada mobil tangki minyak yang membawa BBM ilegal menuju SPBU tersebut pada Rabu (5/3/2025). Setelah itu, sekitar pukul 21.40 WIB, polisi memantau aktivitas dari sekitar SPBU tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses