Nakes di Medan diduga Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswi SD

lintas Daerah310 kali dibaca

lintas10.com, Medan – Seorang tenaga Kesehatan (Nakes) di Medan Sumatera Utara diduga lakukan suntik Vaksin kosong ke salah satu siswi Sekolah Dasar (SD).

Hal ini menjadi viral di sosial media dan menjadi pembahasan dikalangan masyarakat khususnya Sumatera Utara.

Kepada Lintas10.com, Kepala Sekolah Wahidin Sudirohusodo, Andi menuturkan bahwa kegiatan Vaksinasi yang diduga disuntikkan dalam keadaan kosong tersebut benar disekolah yang Ia pimpin.

” Iya kalau kegiatan Vaksinnya benar disekolah kita, kejadiannya pada hari senin itu cuman viralnya baru – baru ini ucapnya, jumat (21/01/2022) sekira pukul 11.30 wib,” ujar Kepala Sekolah.

Lanjut Andi untuk mengetahui informasi lebih lanjut agar berkordinasi saja dengan pihak Polres Pelabuhan Belawan karena semua sudah disana yang menangani kata dia.

Terpisah Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat menuturkan masih didalami sebut Faisal.

“Sedang kita dalami ya. Nanti kita rilis serentak kalau sudah selesai proses ya,” tutup Faisal.

Sebelumnya, beredar video seorang Nakes menyuntikkan vaksin yang diduga dalam keadaan kosong. Hal ini terlihat dalam video yang berdurasi 26 detik.

Terdengar dalam percakapan dalam video seseorang pria yang mengatakan untuk pake tisu.

” Sakit dek, sakit dek, pake tisue” katanya
Lalu disambung Nakes setelah selesai disuntik “cita – citanya apa dek, kata Nakes, disahut siswi tersebut gak tau katanya polos.

Ironisnya dalam video terlihat jarum suntik yang baru dibuka dari wadah plastik itu seketika disuntikkan ke lengan kiri siswi tersebut tanpa terlebih dahulu mengisi cairan Vaksin.

Diduga dalam keadaan kosong suntik tersebut di tancapkan ke lengan siswi malang tersebut. (Ly).











Baca Juga:  Lagi Asik Main Judi Jenis Song Warga Labuhan Tangga di Bekuk Polisi Sektor Bangko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses