Melalui Pokir H. Muhammad Nasir, Kuansing Peroleh 65 Titik LPJU Tahun 2022

Uncategorized415 kali dibaca

lintas10.com. Kuansing – Salah satu Anggota DPR RI H. Muhammad Nasir, dari Daerah Pemilihan Riau Daratan yaitu Kabupaten Kampar, Kuansing, Inhu, Inhil, Pekanbaru, dan Pelalawan.

Memang patut dicontoh, karena disela-sela kesibukannya di Lembaga Legislatif DPR RI, tidak lupa terhadap yang berada di Daerah Pemilihannya.

Melalui Pokok Pikirannya (Pokir) berjuang agar rumah ibadah yang berada di dapilnya, menjadi terang benderang ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kuansing, Fedrios Gusni didampingi Camat Singingi Deflides Gusni, SP. M.Si saat bincang-bincang dengan wartawan dikediamannya di Muara Lembu, Rabu (20/7).

Menurutnya, melalui Pokok pikiran (Pokir) Anggota DPR RI H. Muhammad Nasir, akan di pasang 65 titik LPJU di Kuansing.

“Untuk tahun ini hanya memperoleh dua dapil saja, yaitu Dapil 3 dan Dapil 4 Kuansing,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk Dapil tiga, hanya memperoleh dua kecamatan yakni Kecamatan Kuantan Mudik dengan Desa Pulau Binjai, Pebaun Hilir, Pebaun Hulu, Saik, Muaro Tombang, Sungai Manau, Bukit Kauman, Aur Duri, Koto Lubuk Jambi, Banjar Padang. Kecamatan Gunung Toar berada di Desa Toar.

Sedangkan untuk Dapil Empat yakni Kecamatan Singingi Hilir, berada di desa Sungai Buluh dan Simpang Raya. Kecamatan Singingi berada di Kelurahan Muara Lembu, Desa Sungai Kuning, Sungai Sirih, Sungai Bawang, Air Emas, Pasir Emas, Petai Baru, Sungai Keranji dan Sumber Datar.

Rencana pemasangan lampu PJU Tenaga Surya ini, sangat disambut baik oleh masyarakat, karena lampu PJU Tenaga Surya kini akan hadir dan tentunya menyala.

Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Sungai Keranji, melalui Sekdes Sumarna. Yang mengucapkan terima kasih kepada H. Muhammad Nasir, Anggota DPR RI Dapil 2 Riau itu, karena lampu PJUTS akan menjadikan Desanya tidak akan gelap dan menjadi terang benderang.

Baca Juga:  diduga Terlibat Narkoba jenis Sabu, Pria Setengah Abad ini di Bekuk Satresnarkoba Polres KOBAR

Dirinya mengakui kalau sebelumnya Desa Sungai Keranji tidak dapat dipasang lampu penerangan jalan, dikarenakan keterbatasan jaringan, sehingga pada malam hari jalan menjadi gelap.

Dikatakannya, walaupun pada saat itu nanti, rumah warga sedang ada pemadaman listrik, namun berkat lampu bertenaga surya dari PJU TS jalanan tetap aman dilewati, karena ada penerangan yang cukup.

” PJU TS merupakan program kerjasama antara komisi VII DPR RI bersama dengan Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi,” ujarnya lagi.

Ditambah Fedrios, PJU TS adalah bentuk komitmen DPR RI bersama KESDM dalam membangun energi berkeadilan ke seluruh penjuru negeri.

“Salah satunya dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dan juga penggunaan teknologi efisien dalam upaya konservasi energi untuk meningkatkan ketahan energi,” terang politisi Demokrat itu.

Dijelaskannya, cara kerja PJU TS, dimana lampu mampu menyala dan redup sendiri sesuai pasokan matahari dan menggunakan “LED” dalam sinarnya, sehingga menurutnya akan lebih menghemat pemakaian energi.

“Perhitungan nilai dari lampu tersebut lebih hemat dibandingkan lampu biasa, sebab menggunakan energi dari tenaga matahari dibandingkan sebelumnya yang menggunakan listrik dari PLN,” jelas Anggota DPRD Kuansing tersebut.

Masih lewat Fedrios Gusni, M.Nasir berharap keberadaan PJU TS ini mampu membuat lingkungan masyarakat menjadi lebih terang sehingga menciptakan suasana kondusif dan mengurangi terjadinya tindakan kriminal.

“Harapannya lingkungan menjadi kondusif, ditambah penerangan ini menggunakan tenaga surya, sehingga ketika listrik PLN mati, lampu ini akan tetap menyala,” ujarnya.

“Untuk pemasangan LPJU ini, nantinya akan dipasang di sekitar rumah ibadah. Setiap desa akan memperoleh tiga titik LPJU terkecuali Desa Muaro Tombang Kecamatan Kuantan Mudik yang hanya memperoleh dua titik,” katanya.

Baca Juga:  Bertambah, Total Terkonfirmasi Positif 147 Orang, ini Kronologinya

Ketika ditanya, kapan akan dilakukan pemasangan LPJU tersebut, katanya, tinggal pelaksanaannya saja lagi ujarnya yang menyebutkan bahwasannya H. Muhammad Nasir berada di Komisi VIII DPR RI.

Ketika ditanya kenapa tidak di seluruh Desa di Kuansing dipasang LPJU ini. Fedrios mengatakan bahwa dulu mengusulkan seluruh desa agar memperoleh LPJU, akan tetapi untuk tahun 2022 ini, hanya memperoleh 65 titik di Dua Dapil di Kuansing.

“Insyaallah tahun 2023 mendatang, akan dipasang di Dapil 2 dan 4,” tuturnya. (Rep)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses