Kodim 0503/Jakbar Gelar Sosialisasi Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal Kepada Babinsa, PNS dan KBT Kodim 0503/JB

Lintas Jabodetabek542 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Komando Distrik Militer (Kosim) 0503/Jakarta Barat menyelenggarakan sosilisasi tentang Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal kepada prajurit, PNS, dan Keluarga Besar TNI (KBT) Kodim 0503/Jakarta Barat yang digelar di Aula Makodim 0503/JB, Jalan SParman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (13/12/2018).

Pembinaan Antisifasi Balatkom dan Faham Radikal Kodim 0503/JB Tahun Anggaran (TA) 2018 merupakan tema yang diangkat oleh pemberi materi Kodim 0503/JB.

Dalam materi tentang Balatkom,
Pasiterdim 0503/JB, Kapten Kav Dwi Joko mengatakan, bahwa gerakan komunis merupakan cara pandang yang cenderung anti agama dan selalu menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila.

“Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan,” kata Pasiter Kapten Kav Dwi Joko.

Menurut Kapt Kav Dwi Joko, bahwa sifat bahaya laten yang dilakukan komunis selalu mengendap dan menunggu momen yang tepat untuk mengambil kesempatan saat melaksanakan aksinya.

Sementara itu, Kapten Inf Jefriansen Sipayung, Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Grogol Palmerah, Kodim 0503/Jakbar mengatakan, bahwa dalam menghadapi berbagai gangguan dan ancaman terhadap bangsa dan negara, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit Babinsa, PNS, serta KBT Kodim 0503/Jakarta Barat tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme.

“Kegiatan ini sangat penting yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial (Binter) dilapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan Babinsa, PNS, serta KBT di wilayah Jakbar, sehingga kita tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme yang saat ini sudah masuk ke semua kalangan terutama generasi muda,” kata Kapten Inf Jefriansen Sipayung.

Baca Juga:  Batalyon Inf 611/Awang Long Gelar Lomba 17-an, Nangkap Bebek Paling Ramai

Pasiterdim mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk menangkal sejak dini akan timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru, yakni dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman Nasionalisme terhadap nilai-nilai Pancasila serta wawasan kebangsaan kepada generasi muda bangsa.

“Agar tercipta
kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam mewaspadai adanya upaya penyusupan komunis di Indonesia,” kata Pasiter.

Bahaya laten itu, kata Kapt Inf Abd Kholik, Pasilog dan Plh Danramil 02/Tambora, tidak akan pernah mati, mereka hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru sesuai perkembangan jaman.

Pasiter mangatakan, kegiatan pembinaan antisifasi Balatkom ini merupakan kegiatan program Komando Atas agar dapat di sosialisasikan kepada warga dimana Babinsa bertugas.

“Kegiatan ini juga dihadiri oleh keluarga besar TNI, FKPPI, PPM, serta warga binaan di wilayah Jakarta Barat,” tambah Pasiter.

Editor: Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses