Lintas10.com. Kuansing – Polres Kuansing menggelar Jumat Curhat bersama Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Kuantan Singingi, bertempat di Kedai Kopi Meri Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Jumat (17/11/2023).
Dihadiri Kapolres Kuansing diwakili Waka Polres KOMPOL Robet Arizal, KBO Sat Reskrim IPDA Oktomi Sapurta, Kanit I Sat Reskrim IPDA Hainur Rasyid, KBO Sat Intelkam IPDA Asrul, Kaur Mintu Sat Reskrim AIPDA Donald Syaputra, Kanit III Sat Reskrim AIPDA Agung Fauzi, Ps. Kanit Bin Polmas AIPDA Sapriadi, Kanit III Sat Intelkam AIPDA Darta Setiawan J.
Selanjutnya dari LAM Kuansing dihadiri Sekretaris LAM Datuk Gonto Sembilan Hardimansyah, Ketua Umum DPH Datuk Seri Imrialis, Ketua 1 DPH LAM Datuk Monti Sakato Agus Prianto, dan Dubalang LAM Safrijon.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui Waka Polres KOMPOL Robet Arizal mengucapkan terima kasih kepada Ketua LAM dan Pengurus LAM, yang telah berkenan meluangkan waktunya di Jum’at Curhat Polres Kuansing.
” Saya bertugas di Polres Kuansing baru selama satu minggu, dan Allhamdulilah bisa bertemu dan silahturahmi dengan pengurus LAM Kuansing dalam rangka Silahturahmi,” paparnya.
Menurutnya, percepatan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), kami turun bersama-sama dengan Pemerintah, yang mendapat dukungan dari masyarakat Kuansing.
Namun dengan keterbatasan personil Polres, kami mohon dukungan dari LAM Kuansing untuk menciptakan Harkamtibmas yang kondusif. Sehingga kami berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
“ Kami dari Kepolisian ini, selalu mendekatkan diri kepada masyarakat, dengan mengadakan kegiatan seperti Jum’at Curhat ini,” sebutnya.
Adapun tujuan digelarnya Jum’at curhat ini adalah untuk mendengar secara langsung keluhan, saran dan silahturahmi serta masukan atau saran dari pengurus LAM Kuansing, terkait pelayanan Kepolisian dan Harkamtibmas dalam menghadapi Pemilu 2024.
” Silahkan gunakan hak pilih masing-masing, dan kami pihak Kepolisian bersifat netral dan hanya menjalankan sesuai dengan Undang-undang dan kebijakan Pemerintah,” katanya.
Selanjutnya, kata Wakapolres, apabila ada anggota Polres Kuansing yang tidak mematuhi Peraturan Lalu Lintas, mohon di Infokan ke kami. Polres Kuansing siap membantu masyarakat Kuansing, dalam menciptakan Harkamtibmas.
Sementara Ketua Umum DPH Datuk Seri Imrialis juga mengucapkan terima kasih telah dilakukannya Jumat Curhat oleh Polres Kuansing, guna untuk menampung keluhan-keluhan di masyarkat secara langsung. Dan mengucapkan kepada Wakapolres, selamat datang di Kuansing.
“ Sempitnya lapangan kerja dan kesulitan ekonomi, akan berdampak kembalinya masyarakat kuansing untuk melakukan kegiatan yang dilarang oleh pemerintah seperti PETI, ILOG dan lain sebagainya.
Dikatakannya, LAM Kuansing menaungi 41 wilayah yang ada di Kuansing, yang berarti negeri beradap, kearipan lokal adalah bagian dari kekayaan Negara Republik Indonesia, dan kami siap membantu pihak kepolisian untuk terciptanya Harkamtibmas yang kondusif.
“ Bulan Pebruari 2024 akan ada Pemilu, Kuansing dulunya ditetapkan tingkat kerawanan paling tinggi di Provinsi Riau. LAM Kuansing telah mengantisipasi dan melarang Pengurus Adat, untuk tidak ikut mendukung salah satu caleg, dan gunakan hak pilih masing-masing pada saat Pemilu berlangsung,” imbuhnya.
Disebutkannya, Kenegerian terdiri 4 suku, setiap suku di tunjuk Datuk Penghulu yang tujuannya untuk mengatur hidup rukun sesama masyarakat. Kami LAM Kuansing ada wacana bekerja sama dengan intansi terkait untuk membentuk Forum Daerah Aliran Sungai (PORDAS).
Akan tetapi hal tersebut belum terlaksana dikarenakan ada syarat-syarat belum terpenuhi. Untuk itu, LAM Kuansing siap bersinergi dengan Polres, untuk sama-sama menjaga situasi Harkamtibmas, yang kondusif dan suksesnya Pemilu 2024,” tuturnya. (Rep/rls)***
Sumber: Humas Polres Kuansing…