SIAK, lintas10.com – Terkait masalah permintaan masyarakat Kotogasib tentang Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) dipindahkan ke Kabupaten Siak secapatnya, Gubernur Riau terpilih H. Syamsuar mengaku saat ini masih dalam perjuangan.
“Kita masih perjuangkan Bandara SSK II ini balik ke Siak,” kata Syamsuar dalam sambutannya diacara pamitan dan siraturahmi di Kampung Tasik Seminai, Kamis (17 /1/2019),
Syamsuar menyebutkan, Bandara SSK II ini akan pindah tergantung nanti jika Joko Widodo kembali terpilih lagi menjadi Presiden RI.
“Kalau pak Jokowi menang lagi, Insha Allah Bandara balik ke Siak, itu sudah disampaikan pak Luhut Binsar Panjaitan kemarin, pak Jokowi komit untuk membangun Infrastruktur,” terang Syamsuar.
Saat ditanya, jika Joko Widodo tidak menang di Pilpres 2019 ini, ia tidak mengetahui apakah realisasi pemindahan Bandara ke Siak bisa terwujud.
“Kalau itu saya belum tahu, karena saya tahu yang sekarang aja,” katanya.
Bandara Sultan Syarif Kasim II ini diambil dari salah seorang nama Sultan yang pernah memerintah Kerajaan Siak dahulu, Sultan Syarif Kasim II ini juga merupakan pahlawan nasional.
Sultan terakhir kerajaan Siak ini ikut andil didalam kemerdekaan Indonesia, dengan menyumbangkan 13 juta Gulden emas ke pemerintah Republik Indonesia, dan ikut bergabung di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lanjut mantan ketua DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Siak ini, bahwa sudah dilakukan pembicaraan dengan beberapa kabupaten kota lainnya, bandara akan dibangun di wilayah Kabupaten Siak dan salah satu yang sangat berpotensi di Kecamatan Kotogasib.
“Kita sudah lakukan perundingan dengan 4 Kabupaten kota, yaitu Pelalawan, Kota Pekanbaru, Kampar dan Kabupaten Siak, dan mereka merespon dengan baik kalau dibangun di Kabupaten Siak,” katanya.