Eks Ketua Relawan Jokowi ini Sebut Gubernur Riau lamban Menyikapi Persoalan kabut Asap di Riau

Pekanbaru, Top Ten568 kali dibaca

Pekanbaru,lintas10.com- Kabut asap kian hari semakin bertambah, hal ini terlihat dari kondisi udara yang semakin tidak sehat dan cuaca yang tampak tidak cerah seperti selayaknya matahari muncul di atas kepala pada siang hari, mendung tidak ada, awan hitam tidak ada, dikarenakan asap yang menyelimuti matahari dilangit Kota Bertuah Pekanbaru.

Hal ini yang diungkapan oleh Eks ketua koordinator wilayah Relawan Jokowi yang telah Metamorfosis menjadi Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LSM-LPKP).

ia sangat turut perhatin dengan kondisi udara yang tidak sehat saat ini di kota pekanbaru,Khususnya riau, kabut asap disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Kathutlah) akibat asap pekat tebal ini,dirinya terkena virus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

“Sudah 3 hari saya terkena virus pencemaran melalui udara yang di hirupnya di kota pekanbaru”. Kata dia melalui Via Whats App Media ini Lintas10.com Kamis, (8/8/2019)

Katanya lagi, kepada Lintas10.com, sebagaimana amanat UU sudah atur Nomor 23 Tahun 2014. dijelaskan Gubernur adalah sebagai Pimpinan Forkopimda di Riau seharusnya, beliau bereaksi cepat tanggap dan dapat mengkoordinasikan terhadap intansi-intansi pemerintah di Riau terkait kasus karhutla dengan mengkawal dalam proses-proses penindakan serta duduk persoalan yang ada di negeri lancang kuning berlayar malam ini.sebut Jhoni Pria gambang senyum ini.

“Saya mendapat banyak laporan dari koordinator di desa banyak nya titik Hot Spot bersetatus dilahan perkebunan industri ” ungkap Ketua LSM sebutan Bang Jhon ini

Menurutnya , peran penting masyarakat harus segera mendesak Gubernur Riau, Syamsuar, untuk mengambil langkah-langkah efektif dan efisien dalam penanggulangan terhadap terdampak Karhutla dan penindakan serta pencegahanya karena dampak kebakaran hutan dan kebun sudah menyangkut aspek-aspek dari aktifitas ekonomi masyarakat dan juga kesehatan bagi warga terdampak asap.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Kota Medan Terkesan 'Setengah Hati' dalam Menindak Pungli Pada Sekolah Plat Merah

lebih lanjutnya merespon hal tersebut dalam wujud keprihatinanya, sapaan akrab bang Jhon menyebut “kasus karhutla ini dampaknya sudah menyangkut hakikat hidup orang banyak tidak bisalagi di papandang hanya kejadian alam. oleh sebab itu perlu adanya sikap tegas dari pihak berwenang untuk cepat memproses pelaku individu serta Korporasi (Perusahaan) yang terlibat”

selanjutnya ia juga mengutarakan akan segera membentuk Koalisi Masyarakat Sipil Bersatu (KMSB) untuk mendesak pemerintah daerah. “kita akan menyurati Gubernur Riau Syamsuar dan mendorong intansi terkait serta lembaga pemerintah yang ada di Riau untuk segera bertindak reaksi cepat terkait persoalan kebakaran hutan dan lahan, terkhusus di daerah lokasi yang terdampak Asap serta mengkontrol kebijakan-kebijakan yang turunkan oleh pemerintah daerah.

“Salah satu acuan nya pada tahun 2015 silam, dari Rilis Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang di publikasi melalui Website resmi. menunjukan Urgensi titik Hot Spot di Wilayah Sumatera. itu terbukti sepanjang tahun 2015-2016 sejarah membuktikan kabut asap tebal menyelimuti wilayah Riau Hingga masuk kedalam rumah-rumah warga. dan juga pada saat itu Presiden Jokowi Sempat Turun ke Lokasi Kebakaran Hutan di Riau. jelasnya(*)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses