Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Dari Pantauan Lintas10.com bersama rekan Media lainnya di lapangan menemukan proyek pembangunan box culvert “Siluman”, pada pinggir jalan besar daerah tranmigrasi unit 2 atau desa mekar indar, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan. Dikatakan Siluman, karena proyek ini tanpa plang nama, dimana tidak diketahui dari kegiatan tersebut.
Dari pantauan itu, pada Rabu(27/6/2018) kemarin, terlihat para pekerja ditemukan sedang mengerjakan proyek tersebut. Lintas10.com pun berusaha berbincang-bincang dengan pekerja untuk mengorek informasi mengenai proyek tanpa papan nama ini.
” Kami tidak tahu pak, mengenai papan proyek box culvert ini, kami hanya dipinta untuk mengerjakannya saja oleh kontraktornya atas nama budi orang jalan Patimura Kuala Pembuang,” ujar para perkerja.
Dari pantauan Lintas10.com bersana rekan media lainnya, yang pertama kali menemukan proyek “Siluman” tersebut, sangat menyayangkan masih adanya proyek pemerintah daerah kabupaten seruyan saat ini tidak transparan kepada masyarakatnya.
“Kejadian semacam ini bukan yang pertama kalinya di kabupaten seruyan, sebelumnya juga sering sekali ditemukan proyek yang dananya dari uang negara atau uang rakyat ini tanpa ada papan namanya. Anehnya mereka tak dimasalahkan dan aman-aman saja, tidak pernah diberi sangsi dan tindakan dengan tegasnya, entah ada apa ?…,” ungkap Mimin, salah seorabg wartawan seruyan.
Padahal, terang Minin, sesuai aturan yang berlaku di negara ini, bahwa semua proyek yang menggunakan uang negara wajib dipasangi papan nama di area proyek yang dikerjakan untuk transparansi anggaran dan mudah diawasi masyarakat. Sehingga akan diketahui nama rekanan atau CV/PT yang mengerjakannya. Selain itu, juga ada keterangannya mulai kapan dan target pengerjaannya berjalan, berapa anggarannya,apa yang dikerjakan,siapa yang mengerjakan, anggarannya dari mana, volumenya apa saja, dan siapakah pengawasannya.