Direktorat Latihan Bakamla RI Gelar Latihan Menembak di Ambon

Lintas Jabodetabek1,027 kali dibaca

Maluku Tengah, Lintas10.com – Riuh suara tembakan senjata api terdengar di Dusun Telaga Kodok. Pasalnya Direktorat Bakamla RI sedang menggelar latihan menembak bagi personel di jajaran Zona Maritim Timur, di Lapangan Tembak Lantamal IX, Dusun Telaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Ambon, Rabu (26/9/2018).

Latihan Menembak di Zona Maritim Timur ini merupakan latihan menembak yang ketiga kalinya diselenggarakan di tahun ini yang diikuti oleh personel Kantor Kamla Zona Maritim Timur, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) di wilayah Zona Maritim Timur, dan Pangkalan Kapal Zona Maritim Timur.

Total peserta mencapai 30 orang, kegiatan ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh para pesertanya.

Materi pelatihan yang diberikan seputar pengenalan dasar terhadap senjata yang digunakan, teori menembak, perlakuan terhadap senjata, dan sikap menembak. Tidak hanya itu, praktik menembak cepat dan lambat jarak 50 meter, dan 100 meter juga dilakukan untuk mengasah kemampuan personel.

Sebelumnya, kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Latihan Bakamla RI Brigjen TNI Suwarno, S.IP. Pada sambutan pembukaannya, Direktur Latihan menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini dapat membangun kepercayaan diri, kemampuan fisik dan mental yang baik, serta dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, kemampuan dan kecakapan personel Bakamla RI dalam pengunaan senjata.

Pejabat tinggi berbintang satu itu juga menambahkan agar keterampilan dan kemampuan para peserta yang diperoleh selama pelatihan ini tidak berhenti dengan selesainya pelatihan ini. Pengembangan diri harus terus dilakukan untuk kepentingan pribadi dan dapat memberikan bermanfaat bagi instansi, bangsa dan negara.



Baca Juga:  SIDANG PEMILIHAN TINGKAT PUSAT BINTARA PK PEDALAMAN TAHUN 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses