Sarolangun, lintas10.com-Belum berfungsi tempat pembuangan akhir sampah di Mandi Angin saat ini berimbas yang sangat besar pada tumpukan Sampah di beberapa titik ditempat umum.
Tumpukan Sampah rumah tangga yang telah di buang ini berada tepat di jembatan sungai Bungkal Desa Mandi Pasar Kecamatan Mandi Angin.
Bukan saja sampah rumah tangga yang kini di buang di sungai namun sampah Pasar dibuang juga di sungai bungkal ini, sehingga saat ini kondisi sungai tepatnya di jembatan Sampah bak gunung dan berserakan di atas Air sungai pada saat ini .
Selain itu sampah juga di temukan tempat dibelakang pasar kalangan setiap Jumat, tak tanggung- tanggung tumpukan Sampah ini tak diperkirakan puluhan ton, sampah pasar ini telah menumpuk yang di buang tak jauh dari
Los pasar.
Terkait hal tersebut camat Mandi angin Haris Paddilah saat di komfirmasi Sabtu (20/11 21) mengatakan bahwa benar hal
sampah itu yang menjadi pikirannya pada saat ini.
“Saat ini saya sedang mencari upaya
langkah -langkah untuk mencari solusi yang terbaik agar sampah sampah ini bisa di atas dan di buang ke TPA nya,” ujar Camat.
Lebih lanjut di sampaikannya tumpukan Sampah ini karena dampak belum berfungsi nya TPA yang pernah di bangun.
“Jika TPA berfungsi tentunya sampah ini tak akan di buang pada tempat umum,” terang nya.
Dari itu sejak awal menjalani tugas di
Kec Mandi Angin soal sampah telah menjadi agenda penting untuk di atasi agar sampah ini tak menjadi masalah.
“Dari itu kita berharap agar dinas LH agar tak tinggal diam dan membantu kami dalam hal mengatasi sampah ini terutama yang, Kita harapkan bantuan armada serta petugasnya supaya bisa jalan karena jika armada saja yang di bantu tak mungkin bisa jalan jika
Tak ada petugas nya,” katanya.
Karena jika ada petugas UPTD sampah maka masalah sampah ini bisa atasi . jika petugas Armada sudah ada tinggal membenahi lokasi menuju TPA.
“Harapan saya agar Dinas LH dan PERKIM bisa mengabulkan apa
Yang menjadi beban kita di kecamatan,” ujar Haris paddilah.
Di paparkan untuk di ketahui untuk TPA yang ada itu seluas 2 hektar, dengan demikian ini di kelola dengan baik maka sampah tak lagi di buang bebas ke mana mana, karena jika ada TPA semua desa yang ada di pinggir jln.Lintas sampah bisa di buang ke TPA, karena
Pihak Desa siap mendukung untuk membuat bak sampah awal sebelum di angkut ke TPA dari itu pihak Desa siap mendukung langkah penanganan sampah agar tak lagi di buang
Ke tempat yang bisa menimbulkan persepsi buruk di tengah masyarakat, selain itu yang Paling miris jika terlalu lama menumpuk dan membusuk hal ini juga bisa menimbulkan penyakit.
Penulis Asmara .








