Rumah Warga di Pemukiman Sibolangit Diduga Sengaja Dibakar, Kapolrestabes Medan Diminta Mengusut Aktor Utama

Lintas SUMUT1,000 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Bangunan rumah milik warga Herman Naibaho (62) dan Supiani (56) hangus terbakar diduga sengaja dibakar sekelompok orang di tempat Wisata Air Terjun Batu Belah di Jalan Durin Serugun, Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Kepada wartawan, Supiani mengatakan percobaan pembakaran rumahnya itu sudah pernah terjadi beberapa bulan sebelumnya yang sempat hendak dibakar oleh sekelompok orang.

Dia melihat wajah orang yang mencoba membakar rumahnya dan mengenal. Kemudian mencium aroma minyak lampu dan pertalite sehingga sangat yakin rumahnya sengaja dibakar. Minyak tersebut dibuang di kandang ayam dekat pintu rumah.

“Sekitar 7 bulan lalu rumah itu sudah pernah mau dibakar pakai minyak. Lalu kedua kalinya terjadi pada hari Selasa, 20 Juni 2023 juga telah dicoba untuk membakar rumahku,” tandas Supiani terbata-bata dengan berlinang air mata, Kamis (22/06/2023).

Ia juga membocorkan inisial nama yang diduga sebagai otak pelaku pembakaran pada beberapa bulan lalu yakni, DK, D, dan BS. Korban yakin peristiwa pembakaran ini sudah direncanakan dengan inisial yang sama pula.

Korban sempat mendatangi Polsek Pancur Batu untuk membuat laporan pengaduan. Tiba di Polsek, petugas bersama korban meluncur ke lokasi guna memastikan TKP.

Usai polisi mengecek mengatakan bahwa rumah korban bukan karena dibakar melainkan terbakar. Saat itu laporan pengaduan urung dilakukan lantaran akurat sesuai penilaian dari Polsek Pancur Batu.

Korban memohon kepada pihak kepolisian supaya memproses masalah tersebut secara terang benderang dan memenuhi rasa keadilan bagi keluarga, karena ia percaya polisi mampu mengungkap kasus ini.

Ia menyebut peristiwa itu sudah dilaporkannya ke Polisi dengan nomor LP/B/238/VI/2023/SPKT/POLSEK PANCUR BARU/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tertanggal 22 Juni 2013 sekitar pukul 17.65 WIB dengan pelapor Supiani.

Baca Juga:  Lagi! Bangunan Hotel OYO di Jalan Gajah Mada Medan Diduga Belum Kantongi Izin Mendirikan Bangunan

“Saya mohon kepada Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Pancur Batu untuk memberikan rasa keadilan dan memproses kasus ini dengan seterang-terangnya dan seadil-adilnya. Saya percaya polisi mampu menuntaskan masalah ini dan dapat membantu kami keluarga kecil ini,” pungkas Supiani seraya berharap polisi segera menangkap para pelakunya.

Saksi lain dilokasi, Paman Ginting mengatakan dalam posisi tertidur ia hampir terjebak api dan terbakar, namun beruntung karena badan terasa panas ia menyelamatkan diri dan lompat dari tempat tidur.

Lanjutnya, setelah melompat api pun dengan cepat membesar dan membakar rumah yang terbuat dari dinding bambu beratapkan rumbia tersebut. Saat itu ia melihat api berasal dari bagian depan rumah karena posisi teras berdekatan dengan tempat tidurnya.

“Jadi dinding rumah terbuat dari bambu, dengan cepat menyambar rumah. Begitu badan terasa panas saya langsung menyelamatkan diri. Api terus membesar dan membakar rumah,” tuturnya.

Ketika kejadian Paman Ginting hanya sendiri dan sempat juga menyelamatkan sepeda motor dari dalam rumah milik pengunjung, sedangkan barang lain terbakar semua dan saat itu hanya bisa pasrah.

“Aku tadi malam didalam hampir terjebak, aku keadaan tertidur badan saya terasa panas dan langsung melompat keluar,” kata Paman Ginting kepada wartawan.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah, serta uang tunai dibawah tempat tidur turut terbakar senilai 20 juta rupiah. (*Ly).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses