Labuhanbatu,lintas10.com- Guna mendukung Program Pemerintah Pusat untuk menguatkan Swasembada Pangan Di Negara Republik Indonesia,Kodim 0209/LB bersama Koramil 04/Panai Tengah gelar Gerakan Tanam Padi Serentak Di Wilayah Teroterial Dim 0209/LB dengan menggandeng Muspika Plus Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Jumat 26/5/2017 Di Dusun 06 Desa Selat Beting.
Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin,SE mengatakan Pihaknya berharap para petani Padi yang ada diwilayah Kecamatan Panai Tengah dapat mendukung Program Gerakan Tanam Padi Serentak guna mencapai target 13 Ribu Hektar penanaman padi dibulan Mei 2017 ini.
Menanggapi keluhan para Petani dan Permohonan Para Petani Beliau mengatakan akan menyampaikan hal itu kepada Bupati Labuhanbatu,Semoga kedepannya para petani bisa menerima bantuan berupa Jetor,Pompa Air dan Pupuk Subsidi dari Pemerintah.
” Saya berharap Bapak dan Ibu Petani dapat mendukung Program Tanam Padi Serentak di Wilayah Labuhanbatu khususnya Kecamatan Panai Tengah Desa Selat Beting,Dengan dukungan penuh para Petani maka kami yakin akan dapat memenuhi target 13 Ribu Hektar penanaman Padi untuk Bulan Mei 2017 diwilayah Kabupaten Labuhanbatu.
“Untuk Permohonan dan Keluhan para Petani nanti akan saya akan sampaikan Kepada Bupati agar dapat memasukkan Pembangunan Irigasi di APBD berikutnya,saya juga akan sampaikan kiranya beliau (Bupati) bisa mengusulkan Pengadaan Alat Jetor dan Pompa Air juga Pupuk Subsidi untuk didistribusikan kepada Petani di Labuhanbatu ” Kata Denden.
Sementara Mewakili Kementan RI David mengucapkan Terimakasih kepada Masyarakat Selat Beting yang telah mendukung Program Pemerintah dalam Percepatan Tanam Padi sehingga Kebutuhan Beras kini tidak lagi harus mengimpor beras dari Luar Negeri,David juga mengakui dari beberapa lokasi persyawahan yang dikunjunginya Irigasi adalah Hal yg paling utama menjadi kendala petani dalam melaksanakan program tanam padi saat ini.
Jul Lubis Salah satu Petani Padi mengatakan saat ini baru mereka menyadari memiliki orang tua dalam hal bertani,Pembukaan Lahan hingga pengolahan tanam,Dijelaskannya,Kendala mereka disawah hingga saat ini banyaknya Hama Padi berupa Keong Mas yang dapat merusak hasil Persawahan mereka,Jul juga mengakui sama sekali tidak memahami arti Pupuk Subsidi yang selama ini diberikan Pemerintah,Sebab Pupuk Subsidi yang seharusnya mereka beli dengan harga Murah itu kenyataannya hingga saat ini mereka membeli Pupuk Subsidi dengan harga standart pasaran melalui Tengkulak (Kios).
Jul.dalam keluhannya tentang tidak adanya irigasi dipersawahan mereka,maka dari itu beliau berharap kiranya Kementan RI lebih memprioritaskan Petani yang ada di Desa Selat Beting agar bisa merasakan bantuan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah bisa langsung menyerahkan bantuan itu kepada mereka,Sebab dari dulu hingga saat ini Jul mengaku belum pernah menerima bantuan langsung dari Pemerintah baik berupa Pupuk Subsidi dan lain-lain.
Tampak hadir Kadis Pertanian Agus Salim.Ritonga,Kapolsek Panai Tengah AKP Muhammad Basyir ,Ketua PPL Legiono,Koordinator PPL Sakiman SP,Kades Selat Beting Muhammad Rasyid Siregar,Danramil 04/Panai Tengah Kapten Mahmud Tambunan,Danramil 09/Negeri Lama Kapten Hotman,Babinsa,Tokoh Masyarakat,Poktan Putra Daerah,Poktan Serahu Mandiri,Poktan Mekar Selalu,Poktan Swakarya,Poktan Tani Jaya.(SiRa)