Akbar Jihad Bentuk Laboratorium Kepemimpinan: Ruang Tumbuh Pemuda Siak yang Intelektual, Militan, dan Visioner

lintas Daerah, Siak31 kali dibaca

Jakarta, lintas10.com- Semangat membangun daerah tak selalu dimulai dari kampung halaman. Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, Akbar Jihad, mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Siak (Hipemasi) Jakarta, meluncurkan sebuah inisiatif yang tak biasa: sebuah Laboratorium Kepemimpinan.

Bukan sekadar sekretariat atau tempat berkumpul biasa, laboratorium ini dirancang sebagai ruang transformasi bagi pemuda Siak untuk tumbuh menjadi pemimpin yang tangguh dan visioner.

“Ini bukan tempat berteduh gratis,” tegas Jihad saat diwawancarai. “Laboratorium ini adalah ruang berproses. Kami ingin membentuk pemimpin-pemimpin muda yang ketika kembali ke daerah, bukan hanya siap bekerja, tapi mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bisa bersinergi dengan pemerintah.”

Lebih dari Sekedar Tempat Nongkromg

Berbeda dari asrama organisasi mahasiswa yang umumnya menjadi ruang berteduh, Laboratorium Kepemimpinan ini memiliki pendekatan yang jauh lebih terstruktur dan serius.

Jihad menyusun program berbasis tiga pilar: intelektualisme, militansi, dan wawasan kenegaraan. Intelektualisme, karena pemuda harus berpikir tajam dan memahami konteks sosial-politik serta ekonomi yang sedang dihadapi bangsa. Militansi, karena perubahan tidak datang dari kemalasan, melainkan dari kerja keras, disiplin, dan konsistensi. Kenegaraan, karena tujuan akhirnya adalah membangun daerah dan bangsa, bukan sekadar karier pribadi.

Menjawab Keresahan Kolektif

Jihad menyadari bahwa banyak pemuda Siak yang menempuh pendidikan di luar daerah justru kehilangan arah setelah lulus. “Banyak yang selesai kuliah, tapi bingung mau ke mana. Potensinya besar, tapi tak terkelola dengan baik. Laboratorium ini hadir sebagai jawaban atas kegelisahan itu,” ujar Jihad.



Baca Juga:  Penyandang Disabilitas di Kabupaten Siak Mendapatkan Perhatian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses