Akbar Jihad Bentuk Laboratorium Kepemimpinan: Ruang Tumbuh Pemuda Siak yang Intelektual, Militan, dan Visioner

lintas Daerah, Siak50 kali dibaca

Jakarta, lintas10.com- Semangat membangun daerah tak selalu dimulai dari kampung halaman. Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, Akbar Jihad, mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Siak (Hipemasi) Jakarta, meluncurkan sebuah inisiatif yang tak biasa: sebuah Laboratorium Kepemimpinan.

Bukan sekadar sekretariat atau tempat berkumpul biasa, laboratorium ini dirancang sebagai ruang transformasi bagi pemuda Siak untuk tumbuh menjadi pemimpin yang tangguh dan visioner.

“Ini bukan tempat berteduh gratis,” tegas Jihad saat diwawancarai. “Laboratorium ini adalah ruang berproses. Kami ingin membentuk pemimpin-pemimpin muda yang ketika kembali ke daerah, bukan hanya siap bekerja, tapi mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bisa bersinergi dengan pemerintah.”

Lebih dari Sekedar Tempat Nongkromg

Berbeda dari asrama organisasi mahasiswa yang umumnya menjadi ruang berteduh, Laboratorium Kepemimpinan ini memiliki pendekatan yang jauh lebih terstruktur dan serius.

Jihad menyusun program berbasis tiga pilar: intelektualisme, militansi, dan wawasan kenegaraan. Intelektualisme, karena pemuda harus berpikir tajam dan memahami konteks sosial-politik serta ekonomi yang sedang dihadapi bangsa. Militansi, karena perubahan tidak datang dari kemalasan, melainkan dari kerja keras, disiplin, dan konsistensi. Kenegaraan, karena tujuan akhirnya adalah membangun daerah dan bangsa, bukan sekadar karier pribadi.

Menjawab Keresahan Kolektif

Jihad menyadari bahwa banyak pemuda Siak yang menempuh pendidikan di luar daerah justru kehilangan arah setelah lulus. “Banyak yang selesai kuliah, tapi bingung mau ke mana. Potensinya besar, tapi tak terkelola dengan baik. Laboratorium ini hadir sebagai jawaban atas kegelisahan itu,” ujar Jihad.

Ia pun membuka ruang ini bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk seluruh pemuda asal Siak di Jakarta yang punya keinginan kuat untuk berkembang dan memberi dampak. Kegiatan yang dirancang meliputi forum diskusi intensif, pelatihan kepemimpinan, penulisan kebijakan publik, hingga studi lapangan ke institusi pemerintahan.

Baca Juga:  Sambut HUT Ke-56 Danlanud Juanda Gelar Donor Darah

Investasi Jangka Panjang untuk Daerah

Laboratorium Kepemimpinan ini tidak dibentuk untuk meraih popularitas, melainkan sebagai investasi jangka panjang. Akbar Jihad yakin bahwa daerah seperti Siak tidak kekurangan orang hebat, hanya saja perlu wadah yang tepat untuk membentuk mereka secara menyeluruh.
“Visi saya sederhana,” tutup Jihad. “Ketika satu per satu dari kita pulang, kita tidak datang sebagai individu biasa, tapi sebagai agen perubahan yang siap mengambil peran dalam pembangunan.”

Inisiatif ini menjadi sinyal kuat bahwa pergerakan intelektual dan kepemimpinan pemuda daerah kini memasuki babak baru—lebih terarah, strategis, dan berdampak. Siak pun layak berharap lebih besar dari anak-anak mudanya yang tengah diasah di jantung ibu kota. (S)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses