Hati-Hati Wartawan Gadungan Yang Berkeliaran Di Kabupaten Seruyan

Lintas Kab.Kapuas429 kali dibaca

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan dan Pengusaha, maupun instansi lainnya diminta untuk berhati-hati. Karena masih banyak dan ada oknum yang menamakan wartawan meminta bantuan dengan cara memaksa. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Seruyan, dan Pengusaha kian dibuat resah oleh kehadiran wartawan gadungan (WARGAN) tersebut.

Kebanyakan dari “Wargan”tersebut, telah melenceng kinerjanya dari pekerja jurnalistik yang sebenarnya. Tak jarang pula di antara mereka meminta bantuan dengan cara memaksa.

Sekedar diketahui, sekilas, kehadiran “Wargan” tersebut sangat meyakinkan, karena beragam peralatan seperti seragam, kartu pers, pena, kamera, handycam, serta koran yang terselip di saku celana, atau didalam tasnya, mewakili penampilannya sebagai wartawan.Mereka sengaja berpenampilan seperti itu, agar kesan sebagai pekerja pers benar-benar terlihat oleh masyarakat.

Dalam menjalankan aksinya, “Wargan” tidak memilih tempat. Di mana saja asal ada ‘lahan subur’. Hal tersebut dipicu kelemahan masyarakat yang selama ini tidak bisa membedakan mana wartawan asli dan wartawan gadungan. Orang berpendidikan pun sering menjadi korbannya.

Terkait hal itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai wartawan. Pasalnya, sepak terjang mereka berimbas pada wartawan lainnya yang benar-benar menjalankan profesi jurnalistik secara profesional.

Ciri-ciri Wartawan Gadungan :
Wartawan gadungan sering berkeliaran bermodalkan ID card abal-abal, serta menjual nama media tertentu. Melontarkan beragam pertanyaan kepada sumber berita seolah sedang melakukan wawancara. Namun informasi yang sudah dirangkum tidak pernah terlihat wujud beritanya.



Baca Juga:  Kebakaran hebat di Muara Teweh kobaran Api Hanguskan Pasar Pendopo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses