Korem 091/ASN Gelar Tradisi Penerimaan Pejabat Baru

Lintas Jabodetabek326 kali dibaca

Samarinda, Lintas10.com – Acara tradisi satuan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan serta memotivasi semangat juang dalam menghadapi tugas-tugas dimasa mendatang.

Disamping itu, acara tradisi satuan dapat dimaknai sebagai wujud ketulusan dan kehormatan satuan dalam menerima pejabat baru.

Hal ini dikatakan Danrem 091/Asn Brigjen TNI Irham Waroihan S,Sos. pada acara tradisi penerimaan Kolonel Inf Widi Prasetijono beserta Nyonyav Novita Permatasari di Makorem 091/ASN Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis (13/12/2018).

Danrem 091/ASN pada kesempatan tersebut juga menyampaikan, bahwa Korem 091/Aji Surya Natakesuma membawahi 12 Kodim dan satu Batalyon Infanteri 611/Awang Long ditambah satuan Balak Aju Kodam VI/Mulawarman yang berada di Samarinda.

“Korem 091/Asn juga mempunyai tugas pengamanan wilayah perbatasan darat RI dengan Malaysia yang berada di tiga Kodim yaitu Kodim 0910/Malinau, Kodim 0911/Nunukan dan Kodim 0912/Kutai Barat,” kata Danrem.

Danrem menambahkan, bahwa Wilayah Korem 091/ASN terbagi dua provinsi yakni Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara. Kedua provinsi ini akan selalu kondusif karena Korem 091/Asn dan jajarannya selama ini telah berperan aktif dalam semua aspek kegiatan masyarakat.

Acara tradisi penerimaan calon pejabat Komandan Korem 091/Asn Kolonel Inf Widi Prasetijono di awali dengan prosesi penyambutan dengan pengalungan bunga dan penyerahan bunga tangan kepada Nyonya Novita Permatasari di depan pintu gerbang utama Makorem 091/Asn dilanjutkan dengan terima jajar kehormatan regu jaga Kesatrian Makorem 091/Asn.

Calon pejabat Danrem dan istri memasuki areal Makorem disambut oleh para Komandan satuan, Kabalak, para Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana se-jajaran Korem 091/ASN sambil menyanyikan lagu “Selamat Datang”.

Baca Juga:  Panglima TNI Berikan Pengarahan kepada 982 Personel TNI-Polri di Wamena

Komentar