lintas10.com (SIAK)- Warga Dusun Sialang Tumbang kampung Pangkalan Pisang Kecamatan Kotogasib pertanyakan sikap aparat Kampung yang terkesan menutupi permasalahan adanya pasangan yang diduga mesum yang di grebek warga beberapa waktu lalu.
Herman salah seorang warga Rt 06 Kampung Pangkalan Pisang mengungkapkan bahwa warga menyayangkan sikap aparat kampung yang tidak memberikan tindakan atau sangsi terhadap adanya warga yang melakukan perbuatan yang diduga mesum bukan suami istri.
“Kita sudah melaporkan perbuatan mesum warga itu ke tingkat Rt dan kepala dusun namun tidak ada tindakan atau sangsi,” ujar Herman selasa (28/3/2016).
Lanjutnya sebagai warga dilingkungan tidak menerima adanya perbuatan yang tidak senonoh.
“Tentunya kami sebagai warga keberatan kalau permasalaham ini di biarkan,” kata Herman.
Hal senada juga di katakan Inof, ia menceritakan kamis malam jumat (25/3/2016) ada penggrebekan warga yang berbuat mesum bernama hr (35) laki-laki dengan pasangan perempuannya SN (28) mereka digrebek di dalam rumah laki-laki pada pukul 01:00 dini hari padahal berstatus tidak suami istri.
“Lalu kita giring dan serahkan ke Rt dan kepala dusun untuk diberikan tindakan tegas,” kata Inof.
Ditempat terpisah Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak Wan Anwar akan menindaklanjuti permasalahan itu.
“Kita sudah meminta kepada ketua LAM kecamatan kotogasib menindak lanjutinya,” sebut Wan Anwar via seluler.
Sementara itu Kepala satuan polisi pamong praja Kabupaten Siak Hadi Sanjoyo mendengar informasi itu ia akan melakukan kordinasi dengan kecamatan.
“Kita akan kordinasikan permasalahan ini dengan kecamatan,” sebut Hadi Sanjoyo singkat. (Sht)