Temu Kangen di Lapangan Hijau Alumni PPM Nurul Haqim Dalam Untaian Sepak Bola

lintas Daerah642 kali dibaca

Depok, lintas10.com- Sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari di dunia.

Setidaknya puluhan klub sepakbola amatir tumbuh hingga saat ini.

Bermain sepakbola tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan menyalurkan hobi, tetapi juga ajang merekatkan tali silaturahmi dengan teman atau keluarga yang lama tidak bersua. Karena semangat itu pula, pada Minggu (10/10/2021) pagi, berlangsung pertandingan persahabatan antara klub alumni PPM Nurul Haqim yakni BIG FC
,biasa pemilik klub ini di sapa.

Sebagaimana dikatakan oleh Kang Ebi sepak bola kelihatan mudah dimainkan karena hanya sebatas menendang bola ke posisi gawang lawan. Namun, bermain sepak bola membutuhkan konsentrasi. Olahraga ini menguji kecepatan dan ketepatan berfikir. Pada saat itulah, kita perlu koordinasi antara mata, pikiran, dan anggota tubuh lainnya.

“Ketika main bola, kita pasti akan mengalami yang namanya menyerang dan bertahan. Ketika kurang konsentrasi, bakal membuat blunder yang cukup merugikan tim sendiri,” ujar Kang Ebi.

Sementara pentolan BIG FC,Kang Ikhlas Yanuar mengatakan bahwa kehadiran timnya dalam laga persahabatan di lapangan stadion H Abdul Malik,Limo Kota Depok, kali ini selain bertujuan menjalin persatuan dan kesatuan serta silaturahmi, komunikasi dan kebersamaan antar tim. Tidak hanya saat pertandingan tetapi juga diluar pertandingan.

“Ini adalah pertandingan persahabatan,tetapi yang terpenting bukan menang dan kalah tapi bisa terjalin komunikasi dan kebersamaan antara kedua tim,” ucap Kang Ikhlas ini.

Kang ikhlas pemain dari BIG FC lainnya mengatakan selain untuk menyalurkan hobi dalam bidang olahraga sepakbola, juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi sesama klub komunitas sepakbola.

Baca Juga:  Dandim 0808/Blitar Lepas Para Prajurit Terbaiknya Yang Sudah Memasuki MPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.