Sergai Darurat Judi, Warga Resah Aktivitas Perjudian Bebas Beroperasi di Desa Pematang Terang

Lintas SUMUT76 kali dibaca

Lintas10.com, Sergai – Situasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas) terganggu ditenggarai bebasnya praktik perjudian beroperasi di Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Sang aktor, bandar perjudian terkesan kebal hukum mampu bertahan menjajakan bisnis ilegalnya ditengah gencarnya pemerintah pusat melarang warga untuk tidak bermain judi maupun instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam melakukan upaya memberangus Judi Online (Judi) judi darat (Offline) tidak berjalan di Kabupaten Serdang Bedagai ini.

Warga dilokasi bernama Bembeng (nama samaran) menuturkan bahwa warga sudah sangat resah atas kembalinya beroperasi perjudian tersebut, pasalnya sejak tiga bulan terakhir lokasi tersebut belum pernah ditindak oleh Kepolisian setempat.

” Perjudian disini ada banyak Pak, yang jelasnya itu di Dusun (1) ada dirumah marga MNRNG, di Dusun (2) ada di rumah marga MRBN dan di Dusun (4) ada di rumah marga SMTPNG ” beber Bembeng, Selasa (17/09/2024).

Tambahnya, terduga bandar perjudian di daerah tersebut dikomandoi oleh inisial JN Situmorang hingga saat ini tak pernah ditangkap oleh Kepolisian setempat.

Informasi lainnya diperoleh, bahwa perjudian tersebut beroperasi dari pagi hingga malam hari.

Warga mengatakan heran atas maraknya kembali perjudian tersebut. Pasalnya, tiga bulan lalu sudah sempat aman – aman saja wilayah tersebut, belakangan kembali marak terkesan ada pembiaran dari Kepolisian setempat bebernya.

Seperti halnya diutarakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Siti yang merupakan seorang pedagang menerangkan dampak negatif dari kecanduan perjudian sangat dirasakan oleh warga sekitar. Menurutnya, maling – maling kecil sudah pasti berawal dari kalah main taruhan judi dan pengguna narkoba kata dia.

Baca Juga:  Modus Baru, Simpan Narkotika Dalam Botol Bedak Bayi Dua Warga Aceh Ditangkap Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.