Rapat Dengar Pendapat DPRD Kota Medan, Gabungan Komisi l dan lV terkait Dugaan Mafia Tanah

lintas Daerah734 kali dibaca

Betsy Tarigan SH pernah menyampaikan keluh kesahnya itu lewat orasinya di lahan persawahan miliknya yang ditembok setinggi 2,5 M sejak Tahun 2019 lalu. ” Saya memohon, agar Bapak Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution turun ke lokasi lahan kami yang ditembok oknum mafia tanah,” ungkapnya.
Betsy mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat laporan ke Polda Sumut dengan nomor : STTLP/1633/VIII/Sumut/SPKT/”I” pada tanggal 30 Agustus 2020 lalu. Pihaknya juga berharap keadilan ditegakkan sesuai hukum pidana UU no 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 385,Pasal 6 ayat 1 tentang peraturan pemerintah pengganti undang-undang no 51 tahun 1960.

“Sebelumnya keluarga juga sudah menyurati Kantor Pemko Medan dan Dinas Perumahan Pemukiman Ruang Kota Medan, ,” tutur Mangimpun Parhusip di Aula Banggar di DPRD Medan Sumatera Utara, Selasa, (25/1/2022)

Sementara itu, Sujed Simanjuntak SH MH mewakili keluarga sekaligus Kuasa Hukum menegaskan, “Keluarga sudah menerima kedatangan Tim dari Kantor Pemko Medan dari Dinas Perumahan Pemukiman Ruang Kota Medan, pihak BPN dan Oknum Polda Sumatera Utara untuk melakukantinjau lapangan bahkan Keluarga sudah ada menerima peta dari pihak BPN jelas dan resmi, namun tidak ada kepastian hukum dan ujung pangkalnya berniat membongkar tembok.” papar Sujed Simanjuntak

“Adapun Surat Laporan Keluarga ini ada tertuang dalam pembuktian ini, kami menunjukkan bukti-bukti bahwa lahan Keluarga Kepemilikan resmi dari pihak BPN, Surat Keberatan atas tembok yang dikirim ke Kantor Pemko Medan dari Dinas Perumahan Pemukiman Ruang Kota Medan.Bahkan Keluarga sudah membuat Laporan ke Polda Sumatera Utara, bahkan semua pihak tersebut pernah datang untuk mencoba mengukur tapi hanya sebatas wacana di tempat kejadian peristiwa (TKP) karena pihak lawan Cun Fuk CS pun sudah dilidik dan sidik sebagai tersangka tetapi atas kejahatan menembok lahan yang bukan hak mereka ini,” ungkap Sujed Simanjuntak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses