Proyek ‘Siluman’ di Temukan Di Desa Sunggal Kanan, Kadis PUPR Deliserdang dinilai ‘Lempar’ Tanggung Jawab

lintas Daerah821 kali dibaca

Deliserdang, lintas10.com – Lagi, proyek siluman ditemukan di Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Pembangunan drainase berkisar 300 meter lebih telah mulai dikerjakan, namun anehnya sepanjang proyek tak ada tanda – tanda papan informasi dipasang.

Tidak hanya itu, amatan awak media dilokasi proyek, material galian tanah drainase ditumpuk di badan jalan sehingga mengakibatkan Jalan menjadi menyempit dan mengganggu pengguna jalan raya. Dilokasi proyek, jalan tampak menjadi macet pada pagi dan sore hari akibat satu sisi jalan telah dipenuhi tumpukan tanah.

Dilokasi diwawancara awak media seorang mandor lapangan yang bernama Dedi mengatakan tidak mengenal pemborong maupun pengawas proyek yang dari dinas PU Deliserdang akunya.

“Kami tidak kenal si pemborongnya bang,air minum saja kami minta – minta sama warga sini, pengawas yang dari dinas Pu belum pernah turun kemari bang” sebutnya, Rabu (27/10/2021).

Sementara itu, amatan awak media dilokasi, kondisi parit masih digenangi air namun sudah di cor semen oleh para pekerja. Disinyalir mutu pembangunan ini tidak maksimal dan akan gampang ambruk akibat pengecoran yang dikerjakan tidak sesuai bestek.

Melihat sejumlah kejanggalan pada pengerjaan proyek drainase ini, Lintas 10.com mengkonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Deli Serdang. Ironisnya Kepala Dinas PU Janso Sipahutar yang menjabat sebagai pejabat publik yang sudah selayaknya memberikan solusi terhadap masyarakat malah bersikap diluar nalar.

Jawaban Janso Sipahutar malah terkesan tidak peduli dan seolah melepas tanggung jawab sebagai pejabat publik. Ia malah  mengatakan agar wartawan bertanya saja ke pemilik proyek tersebut.

“Tanya saja ke pemilik proyeknya” ucap Janso, pada hari Rabu (27/10/2021).

Baca Juga:  Taruna AAL Ikuti Webinar One Fine Virtual Day With PKT Melati

Disahut awak media ini, bahwa mandor tidak mengetahui siapa pemborongnya dan pengawas dari dinas PU belum pernah ke lokasi, lalu disahut Janso lagi, “lalu dari mana kalian tau itu pekerjaan PU..?” cetus Janso.

Awak media pun menjawab berdasarkan dari keterangan pekerja.

Sang Kadis PUPR ini pun menimpali kembali,  “gitu ya….tp saya kan tdk pernah bilang kami punya proyek disitu” katanya lagi.

Lanjut Janso, bahwa menurutnya wartawan konfirmasi itu mestinya bertanya proyek PU atau bukan kata Janso mengarahkan.

“Krn konfirmasi itu mestinya tanya lae..proyek PU atau bukan..baru ke yg lain2ya..gitu lae” sebutnya lagi.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Sunggal Kanan perihal proyek drainase di desa yang ia pimpin itu. Juliadi mengatakan itu bukan proyek dari desa, kata dia.

” Itu kan jalan besar jalan lintas, bukan pembangunan desa itu, Dinas PU mungkin atau Perkim kata kades.

Dilain kesempatan dikonfirmasi ulang kepada pihak Perkim Deliserdang terkait pembangunan drainase yang di desa sunggal kanan. Kordinator pengawas perkim Deliserdang mengatakan tidak ada mengerjakan proyek drainase di lokasi tersebut, kamis (28/10/2021).

“Biasanya perkim hanya menangani pemasangan paving blok, kalau pun ada drainase itu tidak di jalan lintas” tandasnya.

(Ly)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses