lintas10.com, (Seeuyan-Kalteng) – Kementerian Perhubungan menargetkan Pelabuhan Samudera Teluk Sigintung yang berada di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah harus sudah dapat dioperasionalkan pada tahun 2018.
“Target Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pelabuhan Sigintung harus sudah operasional pada 2018,” kata Bupati Seruyan H.Sudarsono,SH.
Lanjutnya, dimana sejauh ini telah beberapa fasilitas pelabuhan sudah selesaikan dibangun, yakni seperti pada trestle sepanjang 1.400 meter, dermaga bongkar muat, terminal peti kemas, serta kantor pelabuhan, dan akses jalan darat dari pelabuhan menuju Kuala Pembuang sepanjang kurang lebih 20 kilometer.Maka dengan melihat kondisi tersebut,sebenarnya Pelabuhan Sigintung ini sudah bisa operasional.
Namun untuk mengoperasionalkan pelabuhan yang langsung berhadapan dengan Laut Jawa tersebut diperlukan fasilitas penunjang lainnya yang masih belum dibangun.Khususnya untuk fasilitas penunjang sisi darat seperti terminal penumpang, sarana air bersih dan listrik, serta sejumlah fasilitas penunjang lainnya,ujar sudarsono.
Untuk membangun semua fasilitas tersebut diperlukan dana yang tidak sedikit, dan selama ini pembangunan pelabuhan tersebut hanya mengandalkan alokasi dana dari pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sedang Pemerintah Kabupaten Seruyan hanya menganggarkan dana untuk pembebasan lahannya,dimana selain dana dari APBN.
“Kita berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng juga dapat membantu anggaran untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Sigintung tersebut,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) propinsi Kalteng, Muhammad Hatta menyarankan agar operasional Pelabuhan Sigintung tidak perlu menunggu tahun 2018.Kalau mengharap kondisi yang ideal itu sulit, yang penting jalan dulu, justru dengan dioperasionalkannya pelabuhan maka akan mendorong pemerintah provinsi maupun pusat untuk ikut melakukan pembenahan.