Kasudindik Wil 2 Jakbar: Minta Kepsek Bentuk Pokja lingkungan sekolah bersih dan sehat

Lintas Jabodetabek2,046 kali dibaca

Jakarta Barat, LINTAS10.COM – Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudindik) Wilayah 2 Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Uripasih mengatakan, untuk menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, para Kepala Sekolah diminta untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja) demi kesinambungan lingkungan sekolah bersih dan sehat secara terus menerus, sehingga peserta didik dapat dengan nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar.

“Dan juga bagi peserta didik akan sadar bagaimana membuang sampah pada tempatnya, dan diharapkan para pendidik menjadi contoh bagaimana menjaga lingkungan sekolah bersih dan sehat. Butuh kepedulian semua elemen yang ada di lingkungan sekolah,” kata Uripasih di ruang kerjanya di gedung B, kantor Wali Kota Adm Jakbar, Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (18/10/2019).

Karena itu, kata Uripasih, dirinya akan menyampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Kasatlak dan Ka TU Sekolah SMA/SMK untuk melaksanakan program sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing terkait dengan lingkungan sekolah bersih dan sehat, seperti Kesiswaan apa tupoksinya, Kasatlak atau Ka TU apa tupoksinya, namun secara keseluruhan menyangkut lingkungan sekolah yang bertanggung jawab adalah Kepala Sekolah.

“Tapi, Kepsek akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) seperti Pokja Lingkungan, Pokja Kantin, Pokja Kebersihan, Pokja Sarpras, dan Pokja lainnya yang melingkupi lingkungan sekolah. Pada prinsipnya, bagaimana lingkungan sekolah akan bersih, sehat, asri, dan nyaman, serta peserta didik akan peduli membuang sampah pada tempatnya,” kata Uripasih seraya menambahkan seluruh sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK harus punya masing-masing Pokja.

Uripasih mengimbau agar seluruh Kepala Sekolah mengaktifkan secara terus menerus Pokja bersama seluruh stakeholder di lingkungan sekolah untuk bersama-sama agar menjaga kebersihan, sehingga kalau mereka sudah paham dengan tupoksinya, maka sampah-sampah tidak ada lagi berserakan di lingkungan sekolah. Peserta didik pun akan menyontoh bagaimana menjaga lingkungan sekolah agar bersih dan sehat.

Baca Juga:  Plt Kadisdik Lantik Kepsek di Lingkungan Disdik Prov DKI Jakarta

“Kalau sudah terbentuk Pokja, para Kepsek tinggal memfollow-up masing-masing Pokja, ditanyakan sudah sejauh mana dilaksanakan. Pasti kalau sudah terbentuk Pokja pasti akan berjalan dengan rapih. Misalnya, Pokja Kebersihan harus memeriksa ruangan WC apakah ada ember dan gayungnya,” kata Kasudin menanggapi temuan media ini disalah satu sekolah, dimana WC ada ember tapi tidak ada gayungnya.

Uripasih menambahkan, dengan adanya dibentuk Pokja Lingkungan Bersih dan Sehat, maka peserta didik akan terbangun karakter dengan peduli membuang sampah pada tempatnya, dan kalau dilaksanakan secara terus menerus, maka karakter peserta didik terbangun dengan saling mengingatkan dengan sesama teman bahwa lingkungan sekolah bersih dan sehat sangat penting.

Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah 1, Pemkot Adm Jakbar, Agus Ramdhani melalui pesan singkatnya mengatakan, bahwa sekolah menjadi ujung tombak mendidik anak-anak menjadi generasi yang mencintai lingkungan sekolah bersih dan sehat.

Kepala Sekolah SMPN 215, Subroto mengatakan, untuk menciptakan lingkungan sekolah bersih dan sehat, pihaknya membuat penjadwalan untuk melakukan kegiatan baik secara terus menerus menyiram bunga, memerhatikan lingkungan sekolah dengan sweeping terhadap sampah-sampah terutama saat peserta didik istirahat, seraya mengingatkan peserta didik bagaimana menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

“Agar dilihat oleh peserta didik, kita harus memberikan contoh untuk dilihat peserta didik memungut sampah atau botol minuman yang ada di selokan air, dengan demikian anak-anak akan melihat kita,” kata Subroto.

Subroto juga mengimbau peserta didik untuk tidak membawa botol minum yang terbuat dari plastik dari rumah, dan membawa makanan ke ruangan kelas, serta membuang sampah pada tempatnya. Seperti yang pernah disampaikan mantan pejabat Sudindik yakni slogan LISA yakni Lihat Sampah Ambil.

Baca Juga:  Danrem 052/Wkr Pimpin Sertijab Dandim 0503/JB

“Slogan LISA sangat mempunyai makna yang sangat indah, Lihat Sampah Ambil disingkat LISA,” kata Subroto seraya menambahkan, dirinya tidak akan malu memungut sampah kalau ada dilingkungan sekolah, dan ini secara tidak langsung mengajak peserta didik untuk membuang sampah pada tempatnya.
Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses