TUALANG, lintas10.com- Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Siak menyantuni seratusan lebih anak yatim dan kaum duafa se-Kecamatan Tualang, di Jalan Maredan, Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Sabtu (17/6/2017).
Perbuatan mulia IPK setiap bulan Ramadhan, patut dicontoh organisasi kepemudaan dan masyarakat lain di Kabupaten Siak.
Prosesi penyantunan berbarengan dengan acara buka puasa bersama dihadiri Ketua IPK Kabupaten Siak, Kasten Harianja, Anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan selaku Pembina IPK, perwakilan panti asuhan Muhamandiyah, dan masyarakat sekitar.
Ketua IPK Kasten Harianja dalam arahannya menyebutkan, organisasi yang dipimpimnya akan selalu memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Siak. Salah satu bentuknya melalui kegiatan sosial menyantuni anak yatim dan kaum duafa.
“Ini merupakan program rutin kita setiap tahun. Kita memberikan bantuan kepada anak yatim dan sembako kepada warga kurang mampu. Bantuan yang kita berikan hendaknya bermamfaat terutama dalan menghadapi Lebaran Idul Fitri,” ujar Kasten.
Kasten menegaskan, kehadiran IPK di Kabupaten Siak ingin berkarya dan dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat. Perwujudan itu, bukan hanya melalui kegiatan nanti sosial, seperti santunan dan sunatan massal, tetapi juga kegiatan posistif lain yang sifatnya membangun daerah.
“IPK bukan organisasi preman, tetapi wadah menampung anak muda berkarya, membangun Kabupaten Siak. IPK siap bekerjasama dengan pemerintah menjaga kambtibmas tetap kondusif,” tambah Kasten.
Sementara itu, Ustad Zulhendri dalam tauziahnya, menyampaikan, kegiatan IPK menyantuni anak yatim dan dan kaum duafa merupakan perbuatan mulia, yang patut dicontoh organisasi kepemudaan lain di Kabupaten Siak. Tentu saja, semakin banyak pihak membantu pemerintah memperhatikan anak yatim, dan warga kurang mampu negeri akan semakin maju.
“Semakin banyak pihak memperhatikan anak yatim dan kaum duafa, tentu mereka merasa terbantu mengurangi kesulitan ekonomi,” ujar ustad Zulhendri.
Disampaikan, menyantuni anak yatim merupakan anjuran Rasulullah Muhammad SAW. Karena, berbagi rezeki kepada anak yatim akan membawa individu, keluarga, organisasi, daerah, bangsa, semakin sukses dan berkembang. Tidak terkecuali IPK ke depannya semakin maju dan berkembang.
“Ada tiga hal bila kita lakukan hajat pasti akan dikabulkan. Pertama, sayangi anak yatim, ke dua usap kepalanya, ketiga, kasih dia makan. Setiap sedekah yang diberikan kepada anak yatim, akan membuka pintu rezeki. Kita doakan IPK semakin jaya,” pungkasnya.
Santunan diberikan IPK kepada 72 anak yatim dan 62 warga miskin. Untuk anak yatim berupa uang, sementara untuk warga kurang mampu paket berisi, beras, gula dan telor. Kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama.(sumber kapurnews.com)








