Harga Bawang Merah di Kuala Pembuang Merangkak Naik

Lintas10.com, Seruyan- Semenjak memasuki bulan April 2018 ini atau menjelang di bulan Ramadhan, harga bawang merah di sejumlah pasar Kota Kuala Pembuang, terus mengalami kenaikan. Dan tidak diketahui penyebab adanya kenaikan harga tersebut.

Pantauan Lintas10.com di salah satu pasar yang ada di Kota Kuala Pembuang, Ksbupaten Seruyan,  yakni Pasar SAIK , pada Selasa, 10 April 2018, Untuk harga bawang merah dimana pada mengalami kenaikan.

Harga bawang merah kini menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga pada sebelumnya hanya Rp 28 ribu per kilogram.

Salah seorang pembeli di Pasar Saik Kuala Pembuang, Nur mengatakan bahwa untuk harga bawang merah telah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dan drastis, naik sebesar Rp 12.000 per kilogramnya.

“Pada di bulan bulan, atau sebelum di bulan april 2018 ini, kusus untuk harga dengan bawang merah masih di angka Rp 28 ribu per kilogramnya, kini naik drastis menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya. Entah apa dari penyebabnya, apakah dikarenakan menjelang bulan ramadhan ini, karena hal seperti ini sudah lama dan sering terjadi,” ujarnya.

Padahal, Informasi yang dihimpun Lintas10.com, untuk di wilayah kabupaten seruyan, kususnya yang berada pada di kecamatan seruyan hilir timur, telah dan sudah ada yang bertani dengan bawang merah, bahkan terus pada berhasil menghasilkannya. Namun realitanya sungguh jauh berbeda, dimana harga tetap saja pada naik.

Sementara itu tambahnya, yang menuturkan jika banyak orang yang sekarang mulai mengurangi pembelian bawang merahnya, dimana karena harganya yang pada dengan  terus meroket tajam.

“Banyak warga yang enggan dan mengurangi porsi membeli pada dengan bawang merah, yang dimana pada biasanya membeli sekitar 1 kilogram sampai lebih, kini hanya bisa dengan membeli setengah kilogram saja, karena harganya yang begitu mahal, bahwan ada dengsn ons an saja menyesuaikan dengan anggarannya,”katanya.

Baca Juga:  Bupati Seruyan Lantik 2 PJ Kepala Desa

Komentar