Menanggapi hal itu, AKP Krisnat Napitupulu berjanji akan melakukan penyelidikan.
“Segera kita lidik pak. Terimakasih informasinya” tulisnya menjawab wartawan (26/09) kemarin.
Tidak hanya itu, denah lokasi kedai yang biasa tempat Juru Tulis (Jurtul) mangkal bahkan dugaan kantor/markas perjudian togel tersebut telah disampaikan. Akan tetapi ironisnya, hingga saat ini belum ada tindakan hukum yang dilakukan.
Fakta lainnya, keresahan masyarakat tersebut sebelumnya juga telah ditanggapi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara.
Praktik perjudian Toto Gelap (Togel) merek Alam Jaya (AJ) marak di Sumatera Utara (Sumut) meresahkan masyarakat dianggap kebal hukum dan bebas beroperasi. Hal ini memantik tanggapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut).
Zeira Salim Ritonga menanggapi keresahan masyarakat tersebut dan meminta Kepolisian agar serius untuk mengambil tindakan.
Wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menandaskan bahwa seluruh perjudian agar segera diberantas sampai ke akar – akarnya. Menurutnya, apakah itu bentuk perjudian offline maupun perjudian jenis online agar dibasmi karena sama – sama menimbulkan kecanduan serta memantik ragam kejahatan terjadi dipicu leluasannya perjudian kata dia.
” Intinya, semua permainan judi harus diberantas sampai ke akar – akarnya.
Baik judi offline dan juga online. Sebab, sudah sangat meresahkan di kalangan Masyarakat luas, merusak moral dan ekonomi. Pihak aparat diminta serius menindak praktek perjudian ” tegas Zeira Salim Ritonga, Selasa (01/10).
Terkait maraknya perjudian togel merek Alam Jaya (AJ) juga telah disampaikan kepada petinggi Kepolisian yakni kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Marbun, Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu akan tetapi publik masih menanti ketegasan pimpinan Polri itu untuk mengusut tuntas praktik perjudian tersebut.