Bangunan Irigasi Berbiaya Rp. 1,5 M kini tak berfungsi lagi

lintas Daerah399 kali dibaca

Padanglawas, lintas10.com- Bangunan irigasi di desa Sabahotang kecamatan Barumun Baru kabupaten Padanglawas (Palas) yang dibanuun tahun 2019 lalu kini sudah ambruk dan tidak berfungsi lagi.

Demikian informasi yang dihimpun wartawan, Rabu (30/9), bahwa beberapa bangunan fisik di kabupaten Padanglawas belum genap satu tahun selesai dikerjakan sudah tidak ada manfaatnya.

Diantaranya termasuk pembangunan Daerah Irigasi (DI) untuk kelancaran pengairan areal.persawahan masyarakat di Desa Sabahotang kecamatan Barumun Baru, kabupaten Padang Lawas sudah rusak parah dan tidak berfungsi seperti diharapkan masyarakat.

Bahkan Proyek berbiaya Rp.1,5 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pengairan tahun angaran 2019 itu hanya bertahan beberapa bulan, sudah rusak.

Sejumlah warga di sekitar lokasi mengatakan, bahwa pembangunan daerah irigasi ini selesai Desember tahun 2019 lalu, dan beberapa bulan kemudian bangunan tersebut sudah ambruk.

Sekretaris Mahasiswa Peduli
(MP) Padang lawas, Ezi Hasibuan kepada wartawan mengatakan, bahwa ia menilai bangunan daerah irigasi di desa Saba Hotang utu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Tetapi bagaimana bangunan ini bisa lolos dari pengawasan konsultan, sehingga hasil pekerjaan proyek tidak sesuai dengan yang diharapkan, yakni untuk memperlancar pengairan ke areal persawahan masyarakat di sekitar lokasi bangunan irigasi, katanya. (Id)



Baca Juga:  Muhammad Ja’far Hasibuan Ilmuwan kelas dunia Anak Angkat KAPOLRI RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses